Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) mendukung Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa yang menyerukan memboikot produk dari Israel. "Gerakan boikot produk Israel harus didukung oleh masyarakat dunia yang mencintai perdamaian dan kemerdekaan," kata Ketua Umum PP KAMMI, M Ilyas seperti dilansir itoday, Sabtu (29/9).
Menurut Ilyas, dukungan KAMMI terhadap Menlu Marty Natalalegawa karena negara zionis itu biang kerok peperangan dunia. "Sampai hari ini, Israel masih menjajah Palestina dengan sangat kejam," paparnya. Selain itu, kata Ilyas, KAMMI meminta militer Indonesia menghentikan pembelian alutsista dari Israel. "Banyak alternaitf, terutama lebih baik kalau alutsista dibeli dari Pindad Bandung," jelas Ilyas.
Menurut Ilyas, negara-negara lain sudah mengakui keunggulan produk alutsista Indonesia. "Negara lain sudah membeli alutsista ke Indonesia, harusnya pemerintah mendorong Pindad agar terus mengembangkan alutsissta yang lebih modern," pungkasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa tidak membeli produk dari Israel. "Tidak membeli produk yang dihasilkan di wilayah pendudukan Israel," kata Marty setelah usai pertemuan dengan menteri ASEAN di Markas PBB di New York, AS, Kamis (27/9).
Sikap Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Marty Natalegawa mengajak negara-negara Timur Tengah untuk memboikot produk Israel di Markas PBB. Ini pertama seorang pejabat Indonesia yang memiliki posisi sebagai orang kedua, secara terang-terangan menyerukan boikot terhadap produk Israel. Dibagian lain, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin meminta wacana tersebut harus ditindaklanjuti serius dan jangan hanya dijadikan ajang pencitraan pemerintah saja.
“Apa yang disampaikan Pak Marty jangan hanya sebagai pencitraan semata. Harus benar-benar ditindaklanjuti dengan serius. Karena selama ini wacana ini hanya pencitraan saja,” tutur TB Hasanuddin, Sabtu (29/9). TB Hasanuddin mengatakan bahwa pemerintah harus menunjukkan ketulusannya untuk mewujudkan wacana ini. “Harus ada ketulusan dalam mewacanakan ini. Tunjukkan kepada dunia, khususnya Indonesia,” lanjutnya. Menurutnya, hal nyata yang bisa dilakukan pemerintah adalah mengeluarkan daftar produk-produk Israel apa saja yang diboikot. Hal ini supaya masyarakat mengerti tentang produk apa yang diboikot. “Masyarakat harus tahu. Kita tahu diblokir, tapi nggak tahu apa saja yang akan diblokir,” kata TB Hasanuddin.
Politisi PDIP ini mengungkapkan wacana ini masih bertolak belakang dengan TNI RI yang saat ini masih membeli alutsista dari Israel. Hal itu dinilai TB Hasanuddin sebagai suatu yang hanya jadi ajang pencitraan saja. Indonesia mendukung penuh permintaan Palestina agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) membuat resolusi untuk mengakhiri jalan buntu perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina. “Dengan cara membuat daftar barang-barang dari Israel, kemudian sampaikan kepada publik termasuk kepada TNI. Karena ternyata TNI secara diam-diam membeli pesawat tanpa awak dari Israel,” ungkapnya. Sementara itu, Menlu Indonesia, Martinatalegawa, menyatakan sikapnya dnegan tegas mendukung perjuangan rakkyat Palestina di forum PBB. "Kita dukung seratus persen. Karena jelas, di satu pihak berbagai masalah internasional lainnya dipedulikan, ditekuni oleh Dewan Keamanan sementara masalah Palestina yang puluhan tahun di PBB tidak menunjukkan kemajuan sama sekali," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Markas Besar PBB, New York, Kamis.
“Apa yang disampaikan Pak Marty jangan hanya sebagai pencitraan semata. Harus benar-benar ditindaklanjuti dengan serius. Karena selama ini wacana ini hanya pencitraan saja,” tutur TB Hasanuddin, Sabtu (29/9). TB Hasanuddin mengatakan bahwa pemerintah harus menunjukkan ketulusannya untuk mewujudkan wacana ini. “Harus ada ketulusan dalam mewacanakan ini. Tunjukkan kepada dunia, khususnya Indonesia,” lanjutnya. Menurutnya, hal nyata yang bisa dilakukan pemerintah adalah mengeluarkan daftar produk-produk Israel apa saja yang diboikot. Hal ini supaya masyarakat mengerti tentang produk apa yang diboikot. “Masyarakat harus tahu. Kita tahu diblokir, tapi nggak tahu apa saja yang akan diblokir,” kata TB Hasanuddin.
Politisi PDIP ini mengungkapkan wacana ini masih bertolak belakang dengan TNI RI yang saat ini masih membeli alutsista dari Israel. Hal itu dinilai TB Hasanuddin sebagai suatu yang hanya jadi ajang pencitraan saja. Indonesia mendukung penuh permintaan Palestina agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) membuat resolusi untuk mengakhiri jalan buntu perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina. “Dengan cara membuat daftar barang-barang dari Israel, kemudian sampaikan kepada publik termasuk kepada TNI. Karena ternyata TNI secara diam-diam membeli pesawat tanpa awak dari Israel,” ungkapnya. Sementara itu, Menlu Indonesia, Martinatalegawa, menyatakan sikapnya dnegan tegas mendukung perjuangan rakkyat Palestina di forum PBB. "Kita dukung seratus persen. Karena jelas, di satu pihak berbagai masalah internasional lainnya dipedulikan, ditekuni oleh Dewan Keamanan sementara masalah Palestina yang puluhan tahun di PBB tidak menunjukkan kemajuan sama sekali," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Markas Besar PBB, New York, Kamis.
"Jelas bahwa Dewan Keamanan PBB harus terlihat mampu memikul tanggung jawabnya sesuai dengan mandat PBB," tambah Marty ketika ditemui usai melakukan pertemuan dengan para menteri luar negeri ASEAN di sela-sela pelaksanaan Sidang Majelis Umum PBB.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas ketika menyampaikan pidato pada sidang ke-67 Majelis Umum PBB, Kamis, meminta Dewan Keamanan untuk segera mengeluarkan resolusi yang akan menjadi dasar bagi Israel dan Palestina untuk meneruskan perundingan perdamaian.
Perundingan damai antara Israel dan Palestina mengalami jalan buntu karena Israel terus melakukan pembangunan permukiman di wilayah Palestina yang diduduki sehingga Palestina menarik diri dari proses perundingan.
Menlu Marty melihat adanya rasa ketidakadilan yang semakin kuat dalam isu Palestina di tengah banyaknya perubahan di negara-negara kunci di kawasan Timur Tengah.
"Masalah Palestina kesannya semakin tersampingkan. Padahal masalah ini sudah sudah berpuluh tahun. Bahkan sekarang sudah banyak negara baru yang merdeka, menjadi anggota PBB, yang kalau istilahnya itu baru kemarin dulu "antre", sudah langsung menjadi negara," kritiknya.
Marty menekankan bahwa posisi Indonesia terhadap masalah Israel-Palestina tetap tidak bisa ditawar, yaitu penyelesaian dua negara yang berarti Palestina menjadi sebuah negara merdeka dan dapat hidup berdampingan secara damai dengan Israel.
"Tapi sekarang masalahnya di lapangan kondisinya tidak kondusif. Kita lihat Israel terus menerus melakukan tindakan sepihak yang membuat mustahil adanya kemajuan dalam perundingan dengan Palestina," kata Marty. "Yang paling bertanggung jawab atas kegagalan proses perundingan jelas -terang benderang-adalah Israel," tegasnya.
Dibagian lain, Presiden Palestina Mahmud Abbas mengecam pendudukan Israel di wilayah Palestina, yang disebutnya sebagai "bencana besar" dan telah mematikan harapan bagi penyelesaian dua-negara dalam konflik Palestina-Israel.
"Berbagai perkembangan dalam setahun terakhir ini membenarkan apa yang telah kami secara terus menerus mintakan perhatian dan peringatkan: bahaya bencana besar pendudukan Israel di negara kami, Palestina," ujarnya.
Dalam pidatonya hari Kamis, Abbas juga mengungkapkan pihaknya akan berupaya mendapatkan peningkatan status Palestina di PBB.
Palestina tahun lalu mengajukan status sebagai anggota penuh PBB, namun upaya itu gagal karena terhadang di tingkat Dewan Keamanan PBB oleh Amerika Serikat, anggota DK-PBB yang memiliki hak veto dan merupakan sekutu kuat Israel.
Indonesia mengajak negara-negara Timur Tengah untuk memboikot produk Israel,sebagai solidaritas untuk Palestina. Indonesia mendukung penuh perjuangan Palestina untuk merdeka dan diakui sebagai anggota penuh di Perserikatan Bangsa bangsa (PBB).
Protokol Internasional
Mengenai gagasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang perlunya ada protokol internasional guna mencegah kasus penistaan agama sebagaimana peredaran film “The Innocence of Muslims”, Menlu Marty M. Natalegawa menyatakan pada dasarnya Indonesia menginginkan masyarakat internasional miliki pandangan yang lebih toleran, lebih terbuka, dan lebih saling menghormati antar umat beragama.
“Intinya adalah bagaimana caranya agar suara-suara yang moderat, pandangan-pandangan yang toleran, dapat lebih didengungkan dalam rangka menjembatani adanya perbedaan-perbedaan mendasar antar agama (umat beragama) sehingga tidak menimbulkan dampak yang mengganggu atau bahkan mengancam keselamatan warga,” tegas Marty.
Dijelaskannya, Presiden SBY juga menekankan perlunya toleransi dalam pidatonya di Sidang Umum PBB kali ini.
Prinsip kebebasan untuk menyampaikan pandangan itu tidak absolute sifatnya, melainkan ada pengaturannya, ada kerangkanya dalam konteks public order (ketertiban umum), dan juga dalam konteks moralitas.
“Yang perlu dijajaki saat ini adalah adanya semacam instrumen internasional yang bisa menjadi rujukan negara-negara dalam menghormati prinsip toleran antar umat beragama,” jelasnya.
Menlu Marty Natalegawa saat ini tengah berada di AS mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York, dan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara sahabat, disamping pertemuan dengan kalangan pengusaha dan asosiasi.
Restoran:
KFC
Arbys
McDonalds
McBurger
Pizza Hut
Chilies
Hardees
Paridies
Pizza Little Sitzer
Jack in the Box
A&W
Kantez
Baskin Robbins
Wimpy
Dominos Pizza
Texas
Slizer
Produsen Makanan & Minuman AS:
Minuman:
Minuman:
- Pepsi dan anak perusahaannya: Mirinda dan 7up.
- Coca-Cola dan anak perusahannya (Anda kalau membaca tulisan Cola-cola dari belakang botol, akan tertulis: no Muhammad, no Mecca):
- Sprite dan Fanta
Produk Hanes and Crystal:
- Mayonnaise dan Kecap
T-Shirt, Sepatu: Semua baju dan sepatu merk Nike (pernah tertulis kata "Allah" dalam sebuah produknya), Adidas, Kate dan Calvin Klein
Peralatan Listrik :
- Power.
- Union Air.
- Clifinitour .
- Admiral.
- Harmony.
- Alaska.
- Duncan.
- Motorola.
- Alcatel.
Baterei:
- Everydy.
- Energizer.
- Doorsill
Mobil:
- Ford.
- Chrysler.
- Hammer.
- Chevrolet.
- Puck.
- Semua produk General Electric
Perusahaan-Perusahaan AS yang mendanai Zionisme Internasional:
A & M FOODS
A & W BRANDS
A. CAMACHO, INC .
A. ZEREGA'S SONS
A. PANZA & SONS
A.E. STALEY MANUFACTURING COMPANY
A.J. ALTMAN
A.L. BAZZINI CO
A ARHUS, INC
ABBA AB BEIJER COMPANY
ABCO LABORATORIES
ABEL & SCHAFER
ABELES & HEYMANN
ABRAHAM'S NATURAL FOOD
ACCRU PAC GROUP
ACE BAKING CO .
ACIME SMOKED FISH CORP
ADAMS VEG. OILS
ADAM MILLING
ADRIENNE'S GOURMET FOODS
ADVANCED SPICE & TRADING
AG PROCESSING
AGRO FOODS
AIR PRODUCTS & CHEMICALS,INC
AJINOMOTO, U.S.A
AK PHARMA, INC
AKZO & PACIFIC OLEOCHEMICALS
ALBERTO-CULVER COMPANY
ALBRIGHT & WILSON CO .
ALCAN FOIL PRODUCTS
ALEX FRIES & BROS .
ALGOOD FOOD COMPANY
ALL STAR FOODS
ALLE PROCESSING
LLEN FOOD PRODUCTS
ALLFRESH FOOD PRODUCTS
ALLIED CUSTOM GYPSUM COMPANY
ALLIED FOOD DISTRIBUTORS
ALLTECH
ALEO FARMS
ALTA DENA
� ALUMAX FOILS
Bahan-bahan Kimia dan pembersih:
1. PT. Procter and Gamble (memproduksi: Oloiez, Pampers, Ferry, Downy, Ariel, Tide, Head and Shoulder, Pantene, Camay, Zeset, Mack Factor, Carmen)
2. PT. Johnson & Johnson (memproduksi: Shower to Shower, Cream Johnson�)
3. Nectar
4. Avon
5. Revlon
6. Gardena
7. Pasta gigi Corset
Alat Tulis: Bulpen merk Shiver, Parker dan Hear
Bank Amerika: Bank America International, American Express, Bank of America, Bank of New York
Lain-lain: Rokok AS seperti: Marlboro, Kant, Janstown, Lark, Merit, Gold Cost, Carlton, LM, More.
Para ulama' tersebut adalah:
1. Prof. DR. Yusuf Qardhawi, Ulama dan Cendekiawan Muslim kondang di seluruh dunia. Kini tinggal di Doha, Qatar.
2. Syeikh Salman bin Fahd Al Audah, ulama' kharismatik dari Arab Saudi
3. Syeikh Muhammad Saed Ramadhan al Buthi, ulama' kharismatik tinggal di Suriah
4. Syeikh Abdullah al Jibrin, ulama' Arab Saudi dan anggota Persatuan Ulama Besar Arab Saudi
5. DR. Hammam Saed dan DR. Muhammad Abu Faris, Intelektual Muslim tinggal Amman, Yordania.
6. DR. Naser Farid Wasil, Mufti Mesir
7. Fatwa Majelis Ulama Sudan
8. Fatwa Majelis Ulama Palestina
1. PT. Procter and Gamble (memproduksi: Oloiez, Pampers, Ferry, Downy, Ariel, Tide, Head and Shoulder, Pantene, Camay, Zeset, Mack Factor, Carmen)
2. PT. Johnson & Johnson (memproduksi: Shower to Shower, Cream Johnson�)
3. Nectar
4. Avon
5. Revlon
6. Gardena
7. Pasta gigi Corset
Alat Tulis: Bulpen merk Shiver, Parker dan Hear
Bank Amerika: Bank America International, American Express, Bank of America, Bank of New York
Lain-lain: Rokok AS seperti: Marlboro, Kant, Janstown, Lark, Merit, Gold Cost, Carlton, LM, More.
Para ulama' tersebut adalah:
1. Prof. DR. Yusuf Qardhawi, Ulama dan Cendekiawan Muslim kondang di seluruh dunia. Kini tinggal di Doha, Qatar.
2. Syeikh Salman bin Fahd Al Audah, ulama' kharismatik dari Arab Saudi
3. Syeikh Muhammad Saed Ramadhan al Buthi, ulama' kharismatik tinggal di Suriah
4. Syeikh Abdullah al Jibrin, ulama' Arab Saudi dan anggota Persatuan Ulama Besar Arab Saudi
5. DR. Hammam Saed dan DR. Muhammad Abu Faris, Intelektual Muslim tinggal Amman, Yordania.
6. DR. Naser Farid Wasil, Mufti Mesir
7. Fatwa Majelis Ulama Sudan
8. Fatwa Majelis Ulama Palestina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar