Banyak orang yang bingung ketika akan membeli ponsel Android, anda
mungkin pernah mengalami hal ini. Berbagai macam fitur yang ditawarkan
dari tiap pabrikan Android yang ada di pasar. Mulai dari design ponsel,
fitur camera super bening, jaminan kecepatan berinternet, layar anti
gores dan seterusnya.
Yang perlu anda ingat adalah tidak ada yang sempurna. Dengan kata
lain akan ada kekurangan yang ditiap ponsel. Anda hanya perlu untuk
cerdas dalam memilah kemudian memilih. Kunci utama adalah mengenali kebutuhan anda terhadap ponsel Android/BB.
Senang berfoto dan making video
Jika anda adalah seorang yang suka menggunakan kamera ponsel, maka
hal ini akan menjadi tolak ukur utama dalam menentukan ponsel Android
yang akan anda beli. Saat ini sudah banyak produsen ponsel Android yang
menawarkan fitur kamera depan dan belakang dengan kualitas yang memuaskan.
Fasilitas Sosial Media
Anda seorang sosmed banget ? Selalu update Facebook, Twitter, Path,
BBM, Whatsapp, Line, Instagram, Wechat, Pinterest, Google+, Tumblr,
Linkedin, Kakaotalk dan masih banyak lagi. Anda akan butuh ponsel
Android dengan RAM yang lebih besar untuk dapat menjalankan semua
aplikasi social media yang anda gunakan. Tugas anda adalah menentukan ponsel android dengan kapasitas RAM yang besar.
Gamers handal
War and war. Kalimat ini tidak asing bagi pengguna game pada ponsel
Android. Gamers pada ponsel android tidak memilih ponsel android dengan
kapasitas processor rendah. Bermain game dengan lancar adalah kepuasan
yang didapat dengan memilih ponsel Android dengan processor berkecepatan tinggi.
Dengan memahami kebutuhan anda terhadap ponsel android yang akan anda
beli maka anda akan merasa puas menggunakan ponsel android untuk
kebutuhan anda tiap waktu.
Memory RAM, Data Storage dan GPU pada Smartphone
Smartphone (ponsel pintar) pada dasarnya seperti sebuah komputer,
memiliki beberapa komponen penting untuk mengoperasikannya, diantaranya;
Prosesor / CPU (Central Processing Unit), Memory RAM (Random Access
Memory), Internal dan External Storage (memori penyimpanan) dan GPU
(Graphics Processing Unit). Komponen diatas sangat menentukan harga jual
sebuah gadget, sebuah smartphone kelas bawah yang memiliki spesifikasi sama
dengan yang branding kelas atas, belum tentu memiliki kinerja dan
performa sama, terutama dari segi ‘durable’ alias keawetan pemakaian.
Dalam hal ini smartphone dari brand apapun juga begitu,banyak yang
mengeluhkan ponsel baru kok lemot? namun itu semua tergantung
kebijaksanaan anda dalam pemakaian ponsel anda, memahami spesifikasi
ponsel adalah hal pertama yang harus diketahui, berapa kemampuan
kecepatan prosesor anda dalam menjalankan aplikasi single atau
multitasking, berapa kapasitas memori RAM anda dalam menyimpan cache
dll, berapa kemampuan GPU anda saat sedang menjalankan aplikasi yang
membutuhkan resolusi graphic besar.
Berikut adalah “uraian sederhana” seputar Prosesor, RAM, Storage dan GPU
- Prosecesor CPU:
adalah engine utama yang menjalankan seluruh sistem operasi dan aplikasi
yang ada didalam ponsel. Contoh Qualcom Snapdragon, Nvidia Tegra, OMAP
3, Cortex-A9.
- RAM Memory: adalah tempat penyimpanan sementara dari sistem atau aplikasi yang di jalankan, bisa berupa cache, dsb.
- Data Storage:
adalah penyimpanan data sistem dan aplikasi, internal yang sudah
tertancap di bawaan ponsel dan eksternal yang kita pasang sendiri berupa
memori micro sd, dsb.
- GPU: adalah engine
yang khusus bertugas untuk mengolah tampilan grafis seperti image,
video, aplikasi dan game yang memiliki resolusi baik rendah atau tinggi.
Contoh ATI Adreno, Mali, GeForce, PowerVR, dll.
Kualitas komponen juga sangat menentukan kinerja ponsel anda,
misalnya prosesor ponsel brand “A” dengan prosesor brand “B” sama-sama
memiliki kecepatan 1,2 GHz, belum tentu memiliki kinerja yang sama, hal
ini juga berlaku untuk RAM, Storage dan GPU. Bisa tarik garis besar
bahwa harga menentukan kualitas, namun ini juga bukan
jaminan bahwa ponsel mahal pasti memiliki kualitas bagus, semua kembali
tergantung bagaimana anda mimilih ponsel yang sesuai dengan kebutuhan
anda.
Kualitas komponen akan sangat menentukan performa dan kinerja ponsel anda secara jangka panjang, ponsel lemot, hang, merupakan momok bagi semua pengguna smartphone, terutama dari ponsel dari brand pendatang baru.
HP Android & BB, yg Sering Hang/Error dan Restart
Ponsel smartphone memang memiliki fitur yang luar biasa daripada
ponsel (HP) biasa pada umumnya, baik itu BlackBerry (BB) HP Android
seperti Samsung Galaxy, Nokia, Sony Xperia, dll. Namun semua perangkat
tetap saja memiliki kelemahannya terutama pada ketahanan hardware dan
resiko crash software.
Yang kita bahas kali ini ialah mengetahui penyebab dan bagaimana cara
mengatasi hp yang sering hang dan kemudian tiba-tiba restart sendiri,
dengan mengetahui penyebab-penyebab hp hang dan restart kita bisa
mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi berulangkali.
Pada umumnya hp yang sering hang dan
restart sendiri baik itu BlackBerry (BB), Android (Samsung Galaxy,
Nokia, Sony Xperia, dll) adalah terjadinya overload CPU, Memory RAM dan GPU.
Untuk menghindari terjadinya hang dan restart sendiri ialah dengan mengurangi beban aplikasi pada ponsel Anda, semakin banyak aplikasi yang terinstall semakin banyak beban yang harus ditanggung hp Anda, uninstall beberapa aplikasi yang memberatkan atau bisa juga langsung hard reset kemudian install aplikasi seperlunya saja.
Berikut ini adalah beberapa penyebab kenapa hp sering hang dan restart sendiri:
- Overload penggunaan CPU, Memory RAM dan GPU,
- Hardware sudah lemah, performa turun (usia hp) dan beban terlalu banyak.
- Terjadinya crash software atau aplikasi
Berikut ini bagaimana cara mengatasi hp sering hang dan restart sendiri:
- Kurangi beban ponsel
- Hapus aplikasi yang bekerja pada background proses
- Hard reset atau reset factory
Overload penggunaan CPU, Memory RAM dan GPU, ialah dimana Anda sering
menggunakan aplikasi yang butuh CPU dan Memori RAM yang dijalankan
secara bersamaan dan hardware hp Anda tidak mampu menjalankan aplikasi
tersebut sehingga langsung hang atau mati sendiri. Disisi lain bahwa
seiring berjalannya waktu dan usia pemakaian hardware hp tidak akan bisa
bekerja dengan maksimal atau terjadi penurunan performa. Jika bukan
karena Overload dan hardware lemah maka biasanya terjadi crash software
aplikasi, bisa disebabkan karena penginstallan tidak sempurna, update
software, dll.
Ingat!!! Semua aplikasi chatting
dan jejaring sosial seperti Facebook, FB Messenger, BBM, Whatsapp,
Line, Hangout, KakaoTalk, dll pasti mengguras kinerja hp Anda,
gunakanlah seperlunya saja, tidak menutup kemungkinan bahwa game juga
turut andil yang menyebabkan hp Anda sering hang dan restart.
Cara mengatasi Baterai HP Android dan BB Cepat Panas dan Cepat Habis
Terkadang dan mungkin juga sering terjadi bahwa pengguna smartphone
HP Android juga BlackBerry (BB) mengeluhkan handphone-nya kok cepat
sekali panas dan baterainya cepat habis!!! Anda perlu mengetahui bahwa
ada beberapa fakta mendasar yang wajib diketahui, diantaranya sebagai
berikut:
- Bahwa ponsel dengan label smartphone selalu menggunakan perangkat lunak (sistem operasi) dengan multifungsi.
- Dengan memiliki beragam ‘multifungsi’ yang dikemas dalam istilah
‘aplikasi’ yang melekat pada sistem operasi rentan terhadap
crash/kesalahan software, registry, dsb.
- Smartphone seperti Android atau Blackberry umumnya memiliki aplikasi
yang selalu ON terhadap jaringan internet, dengan kata lain dia akan
tetap bekerja walaupun Anda sedang tidak menggunakannya.
- Smartphone selalu dibatasi dengan spek-spek pembawaannya seperti
kecepatan prosesor, kapasitas memori RAM dan GPU.
- Semakin banyak aplikasi yang terinstall dalam ponsel akan menyebabkan beban kinerja yang semakin berat.
Lalu mengapa hp saya kok bisa menjadi cepat panas dan baterai cepat habis?
Dibawah ini merupakan penyebab-penyebab secara umum mengapa ponsel
smartphone seperti Android dan BlackBerry menjadi cepat panas dan
baterai cepat habis.
- Kapasitas, spesifikasi, hardware ponsel Anda pas-pasan, sedang Anda
menggunakan secara berlebihan, terutama penggunaan aplikasi yang
berat-berat.
- Terlalu banyak aplikasi yang diinstall akan semakin membebani
kinerja ponsel Anda, terutama aplikasi yang selalu terhubung ke
internet, seperti aplikasi jejaring sosial dan game, contohnya aplikasi
Facebook, Twitter, BBM, Skype, Whatsapp. Instagram, Google +1, dsb. Jika
aplikasi ini aktif, walaupun Anda sedang tidur aplikasi-aplikasi
tersebut tetap bekerja selama terhubung ke internet apalagi jika aktif
seluruhnya.
- Sering dipakai browsing internet, disaat kita browsing ke internet
sumber daya ponsel akan bekerja dengan sangat ekstra, bergantung
seberapa besar kekuatan baterai Anda bisa bertahan, lihatlah seberapa
besar mAh baterai Anda.
- Bahan dasar pembuatan hardware ponsel Anda berkualitas rendah sehingga tidak tahan terhadap panas, akan berdampak buruk.
- Kesalahan software baik sistem operasi dan aplikasi yang berjalan
terus sehingga membuat prosesor bekerja terus-menerus pada background
proses.
- Ponsel sering digunakan multitasking artinya menjalankan aplikasi
secara bersamaan contohnya mendengarkan musik diiringi bermain Facebook
dan browsing internet.
- Ponsel tidak pernah “diistirahatkan” artinya ponsel terus menyala,
apabila baterai habis langsung dicharge, bahkan saat dicharge masih
dipakai, begitu seterusnya, biasakan untuk melepas baterai dan
mengistirahatkan ponsel Anda, mesin juga membutuhkan rehat sejenak.
- Hardware mesin dan baterai sudah lanjut usia, setidaknya smartphone
bisa bekerja pada puncak normal terjadi pada 2 tahun pemakaian pertama
(untuk ponsel yang branding), selebihnya akan ada penurunan performa
hardware.
- Penggunaan charger yang tidak sesuai dengan Voltage dan Ampere mesin
dan baterai ponsel bisa menjadi awal penyebab kerusakan/ketidaknormalan
hp Anda.
- …. dsb
Banyaknya aplikasi yang hadir di smartphone Android memang bisa
memudahkan pengguna dalam kegiatan sehari-hari. Akan tetapi, tidak
semua aplikasi yang terinstal dapat digunakan setiap hari.
Sejatinya, perangkat smartphone memiliki keterbatasan pada kapasitas penyimpanan dan daya tahan baterai, berdasarkan seberapa banyak aplikasi yang tersimpan. Selain itu, terlalu banyak aplikasi pun bisa memperlambat performa smartphone.Oleh
karena itu, sudah seharusnya bagi pengguna untuk dapat memilih aplikasi
mana saja yang sering digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari
dan aplikasi mana yang tidak diperlukan lagi.
Jika Anda merasakan performa smartphone Android menurun, saatnya kini menghapus beberapa aplikasi di smartphone Anda.
1. Facebook
Facebook pada umumnya langsung tersedia di smartphone baru tanpa harus terlebih dahulu meng-installnya.
Popularitas aplikasi jejaring sosial ini pun sudah tidak diragukan
lagi, dengan adanya jejaring sosial ini para penggunanya dapat terhubung
dengan orang-orang kapanpun dan di manapun.
Namun, hadirnya beberapa fitur dan notifikasi lewat aplikasi ini justru membuat kapasitas penyimpanan smartphone Android menjadi boros. Maka, aplikasi ini ada baiknya dihapus.
Namun, jika Anda merupakan orang yang kerap membuka Facebook setiap hari, jangan khawatir. Anda masih bisa menggunakan browser
untuk membuka Facebook. Ini justru akan lebih jauh menghemat kapasitas
memori dan baterai jika dibandingkan dengan menggunakan aplikasi.
2. Aplikasi Cuaca
Hadirnya aplikasi cuaca memang
sangat membantu penggunanya untuk mengetahui cuaca yang sedang
berlangsung pada hari tersebut. Namun, dengan hadirnya update prakiraan
cuaca yang kerap tampil secara berkala rupanya memakan banyak daya
baterai, terlebih jika pengguna memasang widget di layar home.Jika
Anda tetap ingin memanfaatkan fitur prediksi cuaca, Anda masih bisa
menggunakan fitur Google Now untuk menanyakan langsung terkait informasi
cuaca.
3. Aplikasi Antivirus
Perangkat Android memang
rentan terkena serangan virus. Karenanya, kehadiran aplikasi antivirus
dan pelindung keamanan Android memang sangat dibutuhkan untuk mencegah
hal tersebut. Namun, yang menjadi kekurangan aplikasi ini rupanya dapat
memakan daya baterai smartphone Anda dalam skala yang cukup besar.
Kendati
demikian, Anda masih bisa mengakali hal tersebut dengan mengunduh
aplikasi atau konten lainnya secara aman, langsung dari toko aplikasi
Google Play Store.
Aplikasi yang hadir di Google Play Store
memang bebas virus dan diklaim 100 persen aman. Bahkan, Android
mengklaim sistem operasinya terlindung dari serangan virus dan telah
mengakomodasi sistem enkripsi.
4.Aplikasi Clean Master
`Membersihkan` aplikasi di perangkat Android memang dapat meningkatkan performa smartphone Android Anda lebih lancar lagi. Hal tersebut dilakukan untuk menghapus beberapa cached data (data sisa) yang rupanya memakan kapasitas memori.
Namun
perlu diingat, rupanya Clean Master dan beberapa aplikasi sejenisnya
seperti CC Cleaner dan Speed Booster rupanya juga dapat menyisakan
`sampah` dan dapat menghabiskan daya baterai.
Ada baiknya, Anda
berpikir dua kali ketika hendak mengunduh aplikasi semacam ini, Anda
masih bisa mengakali pembersihan sampah dari smartphone Anda
dengan beranjak ke Settings, pilih pilihan Apps dan pergi ke direktori
Downloaded. Dari situ, pilih aplikasi yang ingin dibersihkan dengan
memilih tulisan Clean Cache.
5. Aplikasi Browser Bawaan
Aplikasi browser
bawaan Android nyatanya dapat memakan kuota data internet yang cukup
besar. Namun, Anda masih bisa mengakali hal tersebut dengan mengunduh
aplikasi browser lainnya seperti Opera Mini.
Aplikasi ini memiliki fitur untuk meminimalisir penggunaan data internet pengguna ketika hendak mengunjungi situs tertentu.
Semoga artikel "Seputar HP Android dan BB" dapat bermanfaat. Kalau ada pertanyaan atau pun saran/kritik. Sudi kiranya, memberikan/mengisi kolom komentar dibawah ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar