Rabu, 01 Agustus 2012

Banjarmasin

Tulisan ini hanya semata2, gw kangen ama Banjarmasin. Banyak kenangan Indah n Buruk disana.. Selama 3 tahun, hidup n bekerja di sana..






Kota Banjarmasin (BJM) adalah salah satu kota sekaligus merupakan ibu kota dari provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kota yang cukup padat ini termasuk salah satu kota besar di Indonesia, walau luasnya yang terkecil di Kalimantan, yakni luasnya lebih kecil daripada Jakarta Barat. Kota yang dijuluki kota seribu sungai ini merupakan sebuah kota delta atau kota kepulauan sebab terdiri dari sedikitnya 25 buah pulau kecil (delta) yang merupakan bagian-bagian kota yang dipisahkan oleh sungai-sungai diantaranya pulau Tatas, pulau Kelayan, pulau Rantauan Keliling, pulau Insan dan lain-lain. Sejak zaman dulu hingga sekarang Banjarmasin masih menjadi kota niaga dan bandar pelabuhan terpenting di pulau Kalimantan.Pelabuhan kota Banjarmasin adalah pelabuhan Trisakti yang terletak 12,5 mil dari muara sungai Barito.Pelabuhan Trisakti memiliki Terminal Petikemas Banjarmasin (TPKB) yang termasuk 10 besar terminal petikemas di Indonesia.
Secara de jure Banjarmasin masih sebagai ibukota Kalsel, namun kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan terhitung sejak tanggal 14 Agustus 2011 yang bertepatan dengan Harijadi Kalsel ke 61, telah dipindahkan ke kecamatan Cempaka (Banjarbaru) yang berdiri pada lokasi dengan ketinggian elevasi 44 meter di atas permukaan laut serta berjarak sekitar 60 km dari kantor lama (pada titik 0 km Banjarmasin di tepi sungai Martapura) Departemen Pekerjaan Umum menempatkan Banjarmasin sebagai salah satu kota penting dan mempersiapkan Banjarmasin beserta 4 daerah kab/kota yang menjadi satelitnya sebagai salah satu Kawasan Strategis Nasional yaitu Kawasan Perkotaan Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut sebagai calon kota "metropolitan" generasi ketiga yang dinamakan Banjar Bakula

Aneka Banjarmasin : 

Kelezatan Nasi Itik / Bebek Gambut

bebek gambut Kelezatan Nasi Itik / Bebek GambutJika Anda berkesempatan ke Banjarmasin, tentu tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi makanan khas Banjar. Dikatakan sebagai makanan khas, tentu saja karena memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan daerah lain. Menu khas Banjar antara lain Soto Banjar , Ketupat Kandangan , kelelepon Martapura ataupun nasi itik gambut.Nasi itik gambut ini memiliki cita rasa sendiri, rasa itik / bebek gambut ini sangat lembut. Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan dan bumbu dengan kualitas nomor satu. Selalu dan selalu akan memanjakan lidah pelanggan. Nasi Bebek gambut ini dapat anda temui dengan mudah jika anda dari bandara syamsudin noor  ke Kota Banjarmasin di sepanjang jalan A. Yani Km 14 (Gambut).

Masjid Jami’ Banjarmasin

Masjid Jami Banjarmasin Masjid Jami Banjarmasin
Masjid Jami’ Banjarmasin atau dikenal juga sebagai Masjid Jami’ Sungai Jingah adalah sebuah masjid bersejarah di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Mesjid berarsitektur joglo yang dibuat dengan bahan dasar kayu besi (ulin) ini dibangun di tahun 1777. Lokasi awal pembangunan masjid ialah di tepi Sungai Martapura, setelah masjid ini dipindahkan sekarang berada di Jalan Masjid kelurahan Antasan Kecil Timur,Kota Banjarmasin  pada tahun 1934.
Konon ceritanya di masa itu masyarakat Banjar kesulitan beribadah karena tidak ada mesjid yang cukup besar untuk menampung orang banyak. Pemerintah kolonial Belanda yang kehadirannya tidak disukai oleh masyarakat Banjar berusaha menggunakan kesempatan itu untuk mengambil hati orang Banjar. Mereka berniat menyumbangkan uang hasil pajak untuk pembangunan masjid. Kebetulan saat itu pendapatan pajak pemerintah Belanda dari hasil memeras rakyat Kalimantan  sedang berlimpah, terutama dari hasil hutan seperti karet dan damar. Namun masyarakat Banjar menolak mentah-mentah tawaran itu. Bagi orang Banjar yang beragama Islam adalah haram hukumnya menerima pemberian dari penjajah Belanda, apalagi untuk pembangunan masjid. Untuk mengatasi permasalahan tersebut mereka secara swadaya dan bergotong- membangun tempat ibadah tersebut. Tua-muda, laki-laki dan perempuan secara bahu-membahu mengumpulkan dana. Ada yang menyumbangkan tanah, perhiasan emas atau hasil pertanian, sehingga tidak lama kemudian di atas tanah seluas 2 hektar berdirilah sebuah mesjid yang indah dan megah sebagai tempat beribadah dan kegiatan sosial lainnya hingga sekarang..

Pantai Jodoh , Tempat mangkal Muda – Mudi Banjarmasin

siring pantai jodoh Pantai Jodoh , Tempat mangkal Muda   Mudi BanjarmasinSiring sepanjang Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depat masjid raya sabilal muhtadin, biasa disebut Pantai Jodoh oleh masyarakat Kota Banjarmasin, Kalsel sudah lama menjadi tempat mangkal sekelompok muda-mudi.
Karena sudah ditata dengan siring beton yang indahnya, tidak hanya pada sore hari tempat tersebut manjadi tempat mangkal laki-laki dan perempuan, tapi tempat itu juga dijadikan tempat menghabiskan malam mingguan.
pantai jodoh Pantai Jodoh , Tempat mangkal Muda   Mudi Banjarmasin
Ada yang datang berpasang-pasangan, tapi tidak sedikit pula kelompok pemuda bahkan satu keluarga. Mereka berkumpul, bermain dan mencicipi makanan ringan yang dijual pedagang menggunakan gerobak.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment Using Facebook