Manfaat buah dan daun sirsak untuk kesehatan banyak dibicarakan belakangan ini, namun sebenarnya sejauh mana manfaatnya untuk kesehatan? Sirsak adalah tanaman tropis yang dapat tumbuh dengan baik di Indonesia dan cukup sering kita temui di sekitar kita. Buah sirsak telah menjadi salah satu buah pilihan untuk diambil sari buahnya (jus sirsak/juice sirsak). Namun penelitian lebih lanjut mengenai tanaman ini menunjukkan adanya banyak manfaat yang ada, bukan saja buahnya, melainkan juga daun sirsak, kulit kayu, akar, dan biji buahnya. Berikut ini adalah manfaat buah dan daun sirsak, beserta dengan kulit kayu, akar, dan biji buahnya.
Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan
Manfaat buah sirsak untuk kesehatan sebenarnya sudah banyak diketahui oleh masyarakat umum. Buah sirsak kaya akan Vitamin C dan antioksidan yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Di beberapa negara tropis, daging buah sirsak/jus sirsak digunakan untuk mengatasi cacing dan parasit, mengurangi demam, meningkatkan produksi ASI, dan mengatasi diare dan disentri. Serat dari daging buah sirsak sendiri juga sangat baik untuk melancarkan pencernaan.
Manfaat Daun Sirsak, Akar, Kulit Kayu, dan Biji Sirsak
Manfaat daun sirsak, akar, kulit kayu, dan biji buahnya sudah cukup lama diketahui oleh masyarakat di beberapa negara tropis, namun khasiat-khasiat yang dipahami masih sebatas pengobatan tradisional. Daun sirsak, kulit kayu, akar, dan biji buahnya dianggap memiliki manfaat untuk menenangkan dan mengurangi depresi, menguatkan usus, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Masyarakat pegunungan Andes di Peru menggunakan teh dari daun sirsak untuk mengatasi radang selaput lendir dan biji buah sirsak yang dihancurkan untuk membunuh parasit. Masih di Peru, masyarakat di sekitar Sungai Amazon menggunakan kulit kayu, akar, dan daun sirsak untuk mengatasi diabetes, kejang otot pada usus, dan penenang. Di Guyana, masyarakat tradisional menggunakan teh dari daun sirsak dan kulit kayunya sebagai penenang dan penguat jantung.
Beberapa khasiat daun sirsak yang harus kita Ketahui:
- Untuk Pengobatan Penyakit Kanker: 10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini informasinya mempunyai sifat seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
- Mengobati Sakit Pinggang: Ambil 20 lembar daun sirsak, lalu direbus dengan 5 gelas air hingga mendidih dan tinggal3 gelas, diminum setelah dingin 1 kali sehari 3/4 gelas.
- Pengobatan Bayi Mencret: Ambil Buah sirsak yang telah masak dan selanjutnya buah sirsak tersebut diperas dan disaring untuk diambil airnya saja, Berikan dengan cara meminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 3-4 sendok makan hingga sembuh penyakitnya.
- Obat Ambeien: Ambil buah sirsak yang sudah masak. Lalu peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Mengobati Bisul: Ambil daun sirsak yang masih muda sebanyak 5 sampai 10 helai lalu tempelkan di tempat yang terkena bisul hinggal bisul mengering.
- Obat Anyang-anyangen: Siapkan buah sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Lalu buah sirsak tersebut dikupas dan direbus dengan gula tadi bersama-sama dengan campuran air sebanyak 2 gelas, setelah itu disaring dan diminum rutin.
- Sakit Pada Kandung Air Seni: Ambil buah sirsak setengah masak, gula pasir dan garam dapur secukupnya. Semua bahan tadi dimasak seperti membuat kolak. Dimakan biasa dan terus dilakukan secara rutin setiap hari selama kurang lebih 1 minggu berturut-turut.
- Mengobati Penyakit Liver: Puasa untuk memakan makanan lain, hanya minum juice buah sirsak selama 1 minggu penuh.
- Ampuh untuk Eksim dan Rematik: Tumbuk beberapa helai daun sirsak sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit hingga tidak terasa sakit lagi, biasanya harus dilakukan hingga beberapa hari.
- Manfaat Bunga Sirsak: Bunga sirsak juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit katarak
Manfaat daun sirsak ternyata 1000 kali lebih kuat kandungan dan kemampuannya dari kemoterapi dalam mengobati kanker. Ini berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, pada masyarakat kuno daun sirsak sudah diketahui manfaatnya dan banyak diguinakan untuk mengobati penyakit.
Sekitar tahun 1965, berbagai studi para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik dari kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan kanker. Pada tahun 1976, National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Ini karena kandungannya yang sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang ditemukan pada buah lainnya.
Negeri Ginseng Korea juga tak kalah dalam masalah penelitian, setelah melakukan penelitian mereka menemukan bahwa ada satu senyawa kimia yang berperan selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Namun dibalik khasiatnya itu ternyata senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat.
Oleh masyarakat sekitar Sungai Amazon di Brasil, teh dari daun sirsak digunakan untuk mengatasi masalah liver (hati), lalu minyak dari daun dan buah sirsak mentah dicampur dengan minyak zaitun digunakan untuk pengobatan eksternal untuk mengatasi sakit saraf, rematik, dan arthritis. Di Jamaika, Haiti, Barbados, dan sekitarnya, masyarakat setempat menggunakan kulit kayu dan daun sirsak untuk mengatasi kejang otot usus, penenang, penyakit jantung, batuk, flu, kesulitan memiliki keturunan, asma, tekanan darah tinggi, dan parasit.
Daun sirsak sangat di rekomendasikan, sebagai pencegah kanker. Apalagi jika kita memiliki potensi besar untuk terserang kanker. Daun sirsak bermanfaat menonaktifkan zat aktif yang dapat menyebabkan kanker. Meningkatkan stamina dan vitalitas.
Kegunaan daun sirsak lainnya sebenarnya sudah ditemukan oleh suku Indian beberapa abad lalu, tetapi belum ada penelitian secara ilmiah. Pada masa itu suku Indian menggunakan buah dan daun sirsak untuk berbagai pengobatan. Mereka percaya bahwa buah dan daun sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung, asma, liver dan rematik. Dari beberapa literatur serta testimoni pengguna kapsul daun sirsak, ternyata manfaat daun sirsak untuk obat darah tinggi juga cukup manjur.
Penelitian Lebih Lanjut tentang Manfaat Daun Sirsak, Akar, Kulit Kayu, dan Biji Sirsak
Penelitian lebih lanjut tentang manfaat daun sirsak, akar, kulit kayu, dan biji sirsak terus dilakukan karena diyakini memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan, terutama sebagai alternatif untuk penyembuhan kanker. Sejak 1940, berbagai penelitian dari telah dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai khasiat dari sirsak. Berbagai negara terlibat dalam penelitian ini dan salah satunya adalah Purdue University, Indiana, USA yang didanai oleh National Cancer Institute dan National Institute of Health (NIH).
Hasil penelitian bertahun-tahun mengenai sirsak (Graviola/Annona muricata) menyatakan bahwa tanaman ini mengandung rangkaian kimia yang disebut Annonaceous acetogenins yang terdapat pada daun sirsak, batang, kulit kayu, dan biji buah sirsak. Acetogenins ini memiliki sifat anti tumor dan bersifat racun untuk berbagai macam sel kanker (tanpa mengganggu sel yang sehat). Acetogenins juga dinyatakan sebagai anti tumor, anti kanker, anti virus, anti parasit, dan anti mikroba yang kuat.
Acetogenins yang terdapat pada daun sirsak, batang, kulit kayu, dan biji sirsak, memiliki khasiat yang lebih baik daripada obat-obat yang umumnya digunakan pada kemoterapi (adriamycin,vincristine, vinblastine). Obat-obat yang digunakan pada proses kemoterapi memang dapat membunuh sel kanker, tetapi tidak secara sempurna. Sel-sel kanker yang tersisa setelah kemoterapi kemudian membentuk pertahanan diri terhadap obat yang digunakan, termasuk juga obat-obat lain yang sifatnya sama (multi drug resistance/MDR), dengan membentuk pompa di dalam sel yang berfungsi mendorong keluar zat-zat anti kanker sebelum masuk dan membunuh mereka. Sel-sel kanker MDR inilah yang kemudian tumbuh dan menjadi tahan terhadap berbagai macam obat.
Lain halnya dengan acetogenins yang membunuh sel-sel kanker dengan cara yang berbeda. Acetogenins merupakan zat penghambat yang sangat baik untuk proses enzim yang hanya terdapat pada membran sel kanker, inilah juga sebabnya acetogenins bersifat racun terhadap sel kanker namun tidak beracun pada sel yang sehat. Acetogenins dapat membunuh sel-sel kanker MDR dengan menutup jalur transfer energi yang menuju sel-sel kanker tersebut. Sel tumor/kanker membutuhkan energi untuk tumbuh dan bereproduksi, juga untuk memompa keluar zat-zat anti kanker. Dengan menghambat aliran energi maka sel tersebut tidak dapat lagi memompa keluar zat anti kanker. Apabila proses ini berlanjut terus maka sel kanker tidak memiliki energi untuk bertahan hidup dan mati.
Acetogenins yang terdapat pada daun sirsak, batang, kulit kayu, dan biji sirsak diyakini efektif untuk bermacam jenis tumor/kanker, antara lain kanker paru-paru, tumor payudara, kanker prostat, kanker pancreas, kanker usus, kanker hati, kanker lymphoma, kanker payudara, kanker ovarium, kanker rahim, kanker kandung kemih, dan kanker kulit.
Yang Perlu Diperhatikan Saat Mengkonsumsi Daun Sirsak, Kulit Kayu, Akar, dan Biji Sirsak
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita mengkonsumsi makanan atau minuman kesehatan yang terbuat dari daun sirsak, kulit kayu, akar, dan biji sirsak, antara lain:
- Kandungan zat di dalam sirsak dapat menstimulasi aktivitas rahim, oleh sebab itu sebaiknya ibu hamil tidak mengkonsumsi makanan/minuman ini.
- Kandungan zat di dalam sirsak dapat menurunkan tekanan darah, melemaskan otot pembuluh darah, dan menurunkan denyut jantung, yang kurang baik untuk orang yang memiliki tekanan darah rendah. Bagi mereka yang mengkonsumsi obat penurun tekanan darah juga dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter dan memonitor tekan darahnya secara rutin.
- Kandungan zat dalam sirsak bersifat anti mikroba, jadi bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, dikuatirkan mikroba yang baik juga ikut mati, seperti pada saluran pencernaan. Oleh sebab itu sebaiknya ketika mengkonsumsi makanan/minuman ini juga ditambah dengan konsumsi probiotik dan enzim pencernaan bila penggunaannya lebih dari 30 hari.
- Mengkonsumsi makanan/minuman dari tanaman sirsak dalam jumlah besar sekaligus dapat menimbulkan efek mual dan pusing. Apabila gejala ini timbul, kurangi jumlah konsumsinya.
- Kandungan zat dalam sirsak dapat menimbulkan efek mengantuk, apabila gejala ini timbul, kurangi jumlah konsumsi makanan/minuman ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar