Senin, 18 Februari 2013

Jenis2 Madu dan Cara membedakannya.

Pada artikel sebelumnya, Ayah_Alif menjelaskan tentang "Madu dan Khasiatnya". Dan pada kesempatan kali ini, Ayah_Alif masih menjelasakan tentang seputar madu.


Warna madu asli berbeda-beda tergantung jenis nektar tanaman yang dikumpulkan lebah. Setiap jenis lebah dapat menghasilkan madu dengan aneka warna, rasa dan aroma. Khasiatnya juga berbeda-beda, diantaranya :
  • Madu bunga kapuk randu berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan sariawan dan luka bakar (dioles pada bagian yang luka) serta memperlancar fungsi otak, meningkatkan nafsu makan, mengobati demam dan panas dalam, memperkuat fungsi otak, sangat baik untuk masker wajah, sebagai suplemen makanan atau penambah nutrisi tubuh, sangat baik untuk balita-dewasa.
  • Madu bunga karet berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan keputihan, menghilangkan gatal-gatal, menyembuhkan alergi, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (oles pada bagian yang luka), menyembuhkan gatal-gatal, menyembuhkan masalah kulit seperti gatal dan alergi.
  • Madu bunga kopi sangat baik untuk masker wajah, berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membuat enak tidur, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka). Menyembuhkan penyakit jantung, penyakit darah tinggi, penyakit maag/ lever, penyakit asthma, menghilangkan rasa mual, dan kepikunan.
  • Madu bunga lengkeng berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar urin, memperkuat fungsi ginjal, menyembuhkan sakit pinggang, mempercepat penyembuhan luka operasi, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  • Madu bunga mangga berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkah rasa mual, memperkuat kandungan bagi ibu hamil, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  • Madu bunga lokal, madu multiflora atau madu hutan berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan darah tinggi dan darah rendah, membuat enak tidur, mengobati rematik, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  • Madu bunga kaliandra berkhasiat memperlancar pencernaan, meningkatkan hormon, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan darah tinggi/ rendah, membuat enak tidur dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka). Mengurangi rasa mual, mengobati reumatik.
  • Madu bunga jambu air mengandung khasiat untuk membuat enak tidur, meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan rasa mual, memperkuat kandungan bagi ibu hamil, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  • Madu bunga rambutan meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar urine, memperkuat fungsi ginjal, mengobati sakit pinggang, memperlancar fungsi otak, mengobati sakit maag, mengobati luka bakar, mengobati batuk dan asma, sebagai penambah nutrisi tubuh, memperlancar fungsi otak, menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  • Madu tawon Gung bahan makanan, obat minuman dan kosmetik, obat awet muda, dan memuLihkan vitalitas kerja, asam organik yang terdiri dari asam nitrat, laktat, oksaLat, mklat, tartrat yang memperbaiki susunan darah. Memperlancar makanan dengan adanya enzim amilase yang merubah peroksida. Meningkatkan HB darah, menambah nafsu makan karena bertindak sebagai stimultan bagi pencernaan makanan, yang meLengkapi gizi pada anak. Mengurangi kadar asam lambung pada penyakit lambung.
  • Madu Multi Flora / Hutan : Meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati demam dan panas dalam, mengobati sariawan, memperkuat fungsi otak, mengobati luka bakar, sangat baik untuk balita sampai manula, sangat baik untuk masker wajah.
  • Madu Super Spesial (Madu + Bee Pollan + Royal Jelly + Rempah-rempah : Menambah stamina, menghilangkan rasa letih, memperlambat proses penuaan kulit, menyembuhkan sakit pinggang, mencegah kencing batu/ batu ginjal, mencegah panas dalam, meningkatkan vitalitas, mencegah tipes, memperkuat fungsi otak, mengobati sakit gigi, sangat baik untuk masker wajah.
  • Madu Klanceng : Cocok bagi penderita diabetes melitus , sebagai pengganti insulin dalam tubuh, mengatasi lemah syahwat, menormalkan kadar gula dalam tubuh, menormalkan fungsi alat vital, menyeimbangkan metabolisme dalam tubuh, mengandung enzim-enzim penting yang diperlukan bagi tubuh seperti diastase, peroksidase, dan oksidase yang memecah karbohidrat dan glukosa, menghasilkan energi instan.
  • Khasiat Bee Pollen: Meningkatkan IQ, mencegah serangan kanker, impotent, menoupouse, ketidaksuburan, triglicerida, arthritis, diabetes, tekanan darah tinggi, anemia, asthma, pembuluh kapiler yang lemah, diet, penyakit tukak lambung, gangguan prostat, varicose veins.
  • Madu Super (Madu + Bee Pollen + Royal Jelly) : Meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan hormone, memperkuat fungsi otak dan jantung, memperbaiki sel tubuh yang rusak, mempercepat penyembuhan luka operasi, mengendurkan bagian syaraf yang tegang, menghilangkan rasa letih, meningkatkan kecerdasan anak, dapat dikonsumsi penderita diabetes, sangat baik untuk masker wajah, sebagai suplemen makanan.
  • Madu Apel : berkhasiat untuk obat penyakit jantung, penyakit darah tinggi, penyakit maag / lever, penyakit asthma, menghilangkan rasa mual, memperkuat kandungan ibu hamil, membuat enak tidur, memperlancar fungsi otak, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan lemak dalam tubuh, pengobatan luka bakar (dioleskan pada bagian yang luka), multi vitamin, cocok sebagai suplemen harian, obat asam urat, cholesterol, trigliserid, diabetes, batu ginjal, hipertensi, sembelit, batuk kronis, psoriasis, bronchitis, bisul dan gatal, rheumatik, osteoporosis, sakit sendi, batu empedu, otot kaku, tumor, migren, sinusitis.
  • Madu Hutan Belantara Insya Allah berkhasiat : dengan cepat memulihkan tenaga dan membantu proses penyembuhan dari penyakit osteoporosis (tulang keropos), batuk, gangguan pencernaan, sakit (radang tenggorokan), migrain (sakit kepala), jantung, pertumbuhan gigi, mengobati penyakit sulit tidur, luka bakar, dan mengurangi kejang perut, menghilangkan kebiasaan mengompol pada anak. Selain itu juga membantu menyembuhkan anemia, tukak lambung (maag), radang usus serta dapat menguatkan jantung dan ginjal.
Bagaimana Cara membedakan, Madu Asli dengan Madu Palsu.

Madu palsu atau tiruan adalah larutan yang menyerupai madu. Dibuat tanpa pertolongan lebah atau menggunakan gula sebagai nektar. Umumnya mempunyai warna sama dengan madu asli. Karena itu bagi orang awam sulit untuk membedakan antara madu asli dan madu tiruan. Pada perusahaan-perusahaan yang telah mendapat izin produksi akan mencantumkan keterangan produknya sehingga dapat diketahui apakah itu madu asli atau sintetis. Madu sintetis yang beredar di antaranya adalah madu melon, labu semangka, dan kurma.

Sejak lama madu palsu telah banyak diproduksi orang. Dengan cara mencampur glukosa dengan gula pasir, buah, flavour serta zat warna. Di laboratorium madu palsu akan mudah dikenali dengan analisis kimia. Kandungan HMF (5 hydroxyl-methyl furfural) dengan jumlah maksimum 3mg/100gram, aktivitas enzim diastase minimal 5 serta rasio kandungan kalium (K) dan natrium (Na) dalam madu asli sekitar 4,0 sedangkan madu palsu 0,005-0,1.

Pengujian kadar keaslian madu memang tidak gampang, di samping biayanya juga mahal. Dibutuhkan alat-alat canggih untuk mendeteksi ada tidaknya campuran dengan gula lainnya di dalam madu. Sementara, khasiat madu yang sudah jelas manfaat bagi kesehatan, membuat para pedagang nakal melakukan campuran dengan gula tebu atau gula aren. Bagi orang kebanyakan, rasa manis yang dikeluarkan oleh madu asli dan campuran sulit dibedakan. Dengan melihat dan merasakannya, ahli madu akan dapat membedakan antara madu asli dan yang palsu. Salah satu pengujian yang paling praktis adalah dengan menggunakan pH meter. Madu palsu biasanya memiliki pH 2,4-3,3 atau di atas 5, sedangkan madu asli mempunyai pH 3,4-4,5. Untuk mengetahui lebih lanjut dapat dilakukan uji kandungan madu di laboratorium. Salah satu laboratorium tempat pengujian madu terdapat di Bogor.

Madu di Indonesia sendiri terbagi menjadi dua, yaitu madu hasil lebah ternak dan madu hutan. Yang dimaksud madu ternak adalah madu tersebut diambil dari nektar bunga pohon-pohon tertentu seperti rambutan, kelengkeng, durian dan sebagainya. Ketika pohon-pohon tersebut sedang berbunga, maka digiringlah lebah-lebah yang sudah berada dalam kotak-kotak menuju perkebunan pohon tersebut. Ciri khas dari madu ternak adalah aroma madunya sesuai dengan nektar bunga dari pohon yang dihinggapi.

Sedangkan madu hutan, lebih variatif nektar bunganya karena dihisap dari berbagai pohon. Madu hutan ini dikenal lebih baik karena lebih banyak mengandung nutrisi yang terdiri dari mineral dan vitamin. Jenis tawon madu hutan pun lebih baik daripada tawon madu ternak. Madu terbaik jenis ini tidak akan beku walaupun diletakkan di freezer selama berbulan-bulan karena kadar airnya di bawah 20%.

Kendati demikian, baik madu hutan maupun madu ternak mempunyai kelemahan. Ketika dipanen pada musim hujan madu akan banyak mengandung air hujan, sedangkan sifat air hujan sendiri bersifat asam. Selain menyebabkan lebih cair, madu juga teroksidasi udara menjadi lebih asam dan akan terfermentasi. Akibatnya, timbul gas yang bisa menjebol tutup botolnya. Semut pun tidak mau menghampiri karena rasanya yang masam-masam manis. Bila madu jenis ini dimasukkan ke dalam freezer akan mudah beku, meski termasuk asli.

Sebenarnya, ada beberapa cara untuk mengetahui keaslian madu secara ilmiah. Misalnya dengan analisis karbon, analisis mikroskopis, analysis hydroxymethylfurfural, analisis polaritas cahaya dan terakhir tes keasaman. Dari lima cara tersebut, empat yang pertama harus menggunakan alat bantu yang cukup mahal harganya dan keahlian tertentu. Jadi, tidak semua orang bisa melakukannya. Sedangkan tes keasaman, merupakan tes yang terbilang relatif mudah dan tidak mahal. Tapi, masih tetap memerlukan pengetahuan tentang madu yang mendalam. Jika tidak, tetap akan sulit membedakan mana madu asli, madu campuran, dan madu buatan (artificial honey).

Di masyarakat berkembang kebiasaan uji keaslian madu yang ditunjukkan menyala ketika dibakar dengan korek api, telur bisa matang, tidak rembes ketika diteteskan pada kertas koran, dan sebagainya. Pengujian tersebut sebenarnya tidak seratus persen benar, masih butuh pembuktian melalui laboratorium.

Sebenarnya masih ada cara lain yang bisa menjadi tolok ukur dan dilakukan oleh semua orang, yakni dengan meneteskan madu di air di atas piring beling putih. Ketika piring digoyang ke kiri dan ke kanan, maka sebelum madu itu bercampur akan membentuk segi enam atau sarang lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi yang terkandung dalam madu tersebut alias madu asli. Semakin cepat bentuk segi enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh berkurang.

Cara lain yang mungkin mudah dilakukan adalah sama seperti di atas, namun piringnya tidak digoyang-goyang. Cukup didiamkan saja. Madu asli yang memiliki kadar air rendah tidak akan membuat air di piring menjadi keruh. Sedangkan madu yang telah dicampur atau madu buatan perlahan-lahan akan membuat air menjadi keruh. Apakah semut bisa menjadi patokan untuk menentukan madu itu asli atau tidak? Pada dasarnya, sifat semut suka pada yang manis-manis, termasuk rasa manis yang ada pada madu. Namun, semakin kental madunya (kadar airnya sedikit) semakin sulit bagi semut untuk mendeteksi lokasi rasa manis madu tersebut karena molekul yang ada di dalam madu tetap utuh, tidak pecah. Sebaliknya, bila kadar airnya tinggi (di atas 20%), maka semut mudah menghampiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment Using Facebook