Kamis, 21 Februari 2013

Perselingkuhan.

Banyak orang yang melakukan perselingkuhan dibalik sebuah ikatan (pacaran). Secara logika memang menyenangkan karena kita mendapat banyak kasih sayang dan perhatian lebih dari beberapa pihak. Semua orang berfikir kalau kita hidup untuk mencari yang terbaik.  Tapi sungguh selingkuh itu sangat merepotkan disamping kita banyak dosa karena terus menutupi drama kebohongan yang kita buat sendiri dengan kebohongan lain. Kita juga harus repot mengatur waktu, strategi dan biaya untuk melakukan hal bodoh itu. Dan parahnya lagi akan banyak orang yang terlibat dan terluka disana baik orang yang melakukan perselingkuhan itu sendiri maupun orang disekitar mereka juga (teman).


Secara garis besar selingkuh dibagi menjadi 2, yaitu : “Selingkuh dan Jadi selingkuhan

- Selingkuh
Seperti contoh aku punya pacar (wanita) karena jarak dan waktu serta terjadi kebosanan dalam hubungan, membuat aku mencari perhatian ke orang lain dan akhirnya aku berpacaran dengan orang baru tanpa sepengetauhan pacar aku. nah itulah gambaran singkat tentang “Selingkuh“, memang menyenangkan tapi dampak selanjutnya cukup merepotkan, karena untuk melakukan hal itu akan banyak pikiran, waktu dan biaya yang tersita untuk hal itu. Dan untuk membaginya bukan masalah mudah, karena yang kita hadapi adalah manusia yang punya perasaan dan keinginan yang berbeda-beda. Berbeda dengan murid didik kita, kita bisa saja planing kapan melakukan ulangan dan kita bisa cancel semau kita. Bisa jadi dalam waktu bersamaan kedua wanita tersebut meminta kehadiran kita disampingnya. Walau kita bisa menghandlenya, tetap akan timbul kecurigaan dihati wanita tersebut kalau hal ini terulang berkali-kali. Dan parahnya lagi kebohongan kita akan terus menumpuk disaat kita juga cukup pandai menutupnya, tapi Sepandai-pandainya kita menyembunyikan bau busuk, pasti akan tercium juga. Layaknya kita memasang BOM WAKTU yang siap meledak setiap saat. Efeknya kita bisa diputusin keduanya dan tak mendapatkan apa-apa dari mereka yang ada hanya sebuah penyesalan belaka. Lebih baik pilih salah satu yang terbaik bukan malah menyembunyikannya, karena hati seseorang akan lebih sakit hati ketika dibohongi sama orang yang dicintainnya dari pada hanya diputusin karena ketidak cocokan dalam hubungan.

- Jadi Selingkuhan
Kebanyakan pria yang melakukan hal ini sudah tau kalau wanita yang dideketinnya sudah punya pacar. Dan kebanyakan lagi pria seperti itu berfikir kalau dia lebih baik dari pacar si wanita impiannya itu. Mungkin karena faktor si pria itu tadi lebih dekat dalam artian jarak dan seringnya bertemu dengan si wanita tersebut. Dengan sedikit rayuan gombal sana sini akhirnya pria itu jadi selingkuhan si wanita walaupun terkadang hanya sebagai Teman Tapi Mesra (TTM). justru halseperti inilah yang lebih parah efeknya. Bayangin saja gimana sakitnya saat wanita yang kita sukai jalan sama orang lain walaupun orang lain itu adalah pacar si wanita tersebut. Tapi di satu sisi kita juga akan bahagia ketika wanita itu berada di dekat kita. Antara benci dan cinta yang menumpuk di dalam hati dan membuat sulit tidur.

Bukan berarti hanya kita sebagai selingkuhan saja yang menderita, Wanita dan pacarnya pun juga sama. Si wanita itu juga akan termakan rasa bimbang yang mendalam. Karena mau tidak mau suatu saat dia akan di hadapkan dengan dua pilihan yang berat. Dia harus memilih salah satu diantaradua pria yang sangat menyanyanginya dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing pria tersebut. Dan aku jamin bukan soal mudah memutuskan hal itu. Karena kebanyakan wanita terlalu rumit dan banyak pertimbangan. Bisa saja dia (wanita) milih pacarnya tapi sangat berat untuk kehilangan TM nya yang mungkin lebih pengertian dari pada pacarnya dan mungkin juga sebaliknya.

Perselingkuhan tidak hanya bisa dilakukan pria namun juga bisa dilakukan oleh wanita. Selingkuh seolah sudah menjadi trend, bahkan kini selingkuh dianggap menjadi sah dan indah. Ada beberapa pasangan yang pandai menyembunyikan simpanan, ada juga yang memang dasarnya tidak dapat hidup dengan satu pasangan, hal ini yang membuat mereka bertahan dalam zona selingkuhan. Berikut ini beberapa alasan yang menyebabkan wanita mau jadi selingkuhan
1. CINTA
Wanita ini merasakan hal-hal yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya dengan pasangan terdahulu yaitu merasakan begitu dicintai, diinginkan dan dibutuhkan.

2. KEBAHAGIAAN
Memang sulit untuk menafsirkan ungkapan BAHAGIA ini. Namun bagi kebanyakan wanita yang berselingkuh rasa bahagia yang didapat dengan selingkuhannya sudah cukup menjadi alasan baginya untuk mau jadi selingkuhan.

3. MATERI
Alasan perekonomian ini adalah alasan yang paling riil dan umum terjadi. Saat seorang wanita merasa tidak bisa lagi menghidupi diri sendiri, karena tidak bekerja atau PHK misalnya, maka wanita ini memutuskan untuk mencari pria mapan yang mampu menghidupinya. Di lain kasus, juga terjadi perselingkuhan karena wanita menginginkan materi / harta yang berlebih dari apa yang telah dimilikinya. Sebabnya cenderung karena pengaruh sosial dan lingkungan pergaulan yang glamour.

4. SEX EXPERIENCES
Rasa tidak puas dengan pasangan sehingga ketika media perselingkuhan ke arah ranjang jadi merasa punya solusi. Pengalaman sex yang hebat dengan seorang bisa menjadi pemicu wanita berselingkuh.

5. KESEPIAN
Perasaan sepi, dicueki, tidak dianggap dan tidak dihargai membuat wanita merasa ada ruang yang kosong di hatinya. Manakala ada pria yang mau dan mampu mengisi kekosongan tersebut maka si wanita akan dengan senang hati menerimanya sebagai anugerah.

6. PRO POLIGAMI
Ha ha kalau yang ini susah di lawan ! Si wanita adalah pendukung berat aksi poligami yang banyak dilakukan pria-pria beristeri.

7. PETUALANGAN
Ternyata tidak hanya pria yang memiliki jiwa petualang, wanita juga ingin merasakan petualangan. Hanya sayang petualangan yang dilakukan masuk dalam kategori negatif. Bermula dari iseng-iseng dan menggoda, saat “gayung bersambut” maka terjadilah petualangan ini.

Sebagai seorang Pria, pernahkah kita memahami jauh kedalam diri kenapa kita baik berniat atau tidak berniat, direncanakan atau tidak direncanakan akhirnya melakukan perselingkuhan.? Cerita dibawah ini, BUKANLAH kisah nyata Ayah_Alif. Ini hanya sebuah cerita fiktif semata.

Sebutlah namaku Wawan Purwanto (bukan nama sebenarnya)…. Umurku sekitar 30 tahunan, tapi terus terang secara phisik alias cassing diriku masih kelihatan dalam masa tenggang umur 25 Tahunan. Rasanya menceritakan perasaan ingin selingkuh yang ada didalam hati seorang pria pada umumnya bagiku tidak susah, karena aku adalah seorang pria dan bukan seorang wanita tentunya hahahaha. 

Sebenarnya sebagai seorang pria tidak sekalipun diriku berniat untuk melirik kiri kanan, bermain hati apalagi sampai selingkuh dengan wanita lain, namun dasar nasib bawaan orok sebagai pria, kadangkala kita tidak dapat mengelak dari beberapa materi godaan dan salah satunya godaan dari wanita, walaupun kadangkala si wanita tidak ada niat untuk menggoda, tapi kita sendiri yang terdorong untuk tergoda, apalagi nasib baik si wanita emang ingin menggoda atau digoda, akhirnya jadi ingin selingkuh deh hahaha.

Padahal kalau dipikir-pikir alasan selingkuh untuk kasusku sebenarnya nyaris tidak ada, alias bukan karena istriku jelek atau tidak pandai memuaskan baik dalam urusan perasaan, urusan rumah tangga maupun urusan ranjang, everything is perfect. Secara… istriku itu kalau boleh dinilai bisa dibilang paling manis dan cantik bagiku, karena memang pilihan sendiri hehehe, jika ditilik sebagai seorang Ibu maka bolehlah dia diberi predikat Ibu terbaik bagi anakku, kalau dilihat secara phisik walaupun sekian tahun menikah nyaris sedikit perubahan yang terjadi dari bodinya (indikatornya si otong tetep ngaceng kok kalau lihat dia lagi nudis…hahahaha). Terus kalau dari sikap dan caranya mengurus rumah dan memberikan kasih sayang juga perhatian kepadaku suaminya, anak dan keluarga kami secara umum tidak ada celanya untuk dijadikan alasan sebagai latar belakang untuk melakukan selingkuh.

Tapi entah mengapa, walaupun sudah demikian sempurnanya kehidupan berumah tangga yang kujalani selama ini, ternyata tidak dapat mengelakkan diriku dari tumbuhnya niat alias perasaan ingin selingkuh…hiks (menikmati perasaan sedih atau sedih menikmati perasaan nikmat nih…hahahaha).

Jadi Perasaan ingin selingkuh ini sebenarnya diakui atau tidak diakui, nyata adanya atau bahkan telah tertanam dalam software-ku sebagai seorang pria. Kenapa asumsiku demikian? karena tanpa harus diperintah sekalipun mataku secara otomatis akan mengalihkan fokusnya saat melihat seorang gadis atau wanita walaupun dalam kondisi tidak berpakaian seksi sekalipun (*mau perawan kek, mau janda kek, bini orang kek….intinya status belum kepikiran). Ehm.. bibirnya itu lho… wow bagaikan kuncup mawar merah merekah, pipinya itu lho…. semburat kemerahan terbias manis plus beberapa jerawat manis nangkring indah disana, senyumnya itu lho… bagaikan mampu membuat gunung bertekuk lutut, kerlingan matanya itu lho…. bagaikan bintang utara yang memintaku mendekatinya, bahkan betisnya pun mampu membuat fokusku otomatis terpecah apalagi bodinya aduhai hai hai, jangankan fokus! Kolortus pun bisa buyar. Pada tahap inilah Perasaan alias hasratku otomatis menghasilkan gambaran khayalan alias andai-andai jauuuuh buanget sampai-sampai kelorong-lorong terdalam sebuah gejolak membara yang kerapkali membuat otongku juga ikut-ikutan otomatis unjuk gigi naikin persenelingnya hahahahaha.

Belum lagi proses ini berlanjut ke arah sense of taste…. dari suaranya, decak bibir bersama desah nafasnya saat berkata-kata, derai tawanya, wangi tubuh alaminya yang menelusuk kedalam indra penciumanku bersama hembusan angin lembut yang menerpa ketaksadaranku….. sungguh ini sebuah godaan yang berat bagi seorang pria, karena mampu memercikkan perasaan ingin selingkuh. Bayangkan situasi ini dibumbui oleh kondisi wanita yang ternyata bertipe penggoda, diselingi dengan situasi, kondisi dan kesempatan yang mendukung, wow…. perasaan selingkuh ini bisa jadi benar-benar menjadi perbuatan selingkuh bum bum kar tanceppp gassss polll….. hahahaha.

Oleh karena itu kupercaya, bahwa hampir semua pria sebenarnya mengalami dilema yang sama, dilema dalam menjaga “kesetiaan” yang ternyata tidaklah semudah ketika diucapkan, karena memang harus disadari dorongan ini sungguh natural datang dari naluri yang telah berabad lamanya dalam gen kejantanan yang dipenuhi oleh lendir-lendir yang mengerak dan tak mampu untuk dijelaskan alasannya. Bahkan fase keinginan untuk selingkuh ini pada kaum pria bagai sindrom berulang yang biasa disebut Puber yang terjadi dalam beberapa tahap masa hidup… puber 1,2,3,4,5… lariiiiii kaburrr hahahaha.

Dengan kesadaran akan percikan-percikan perasaan ingin selingkuh inilah justru menyadarkanku bahwa aplikasi-aplikasi tentang norma Agama yang selama ini telah kita download sedari masa kecil hingga menjelang dewasa adalah benteng terakhir untuk membelenggu keinginan ini. Namun setiap pria tentunya memiliki kekuatan benteng yang berbeda, sehingga dibutuhkan lapisan-lapisan lain yang harus dimiliki pria bila berharap untuk dapat mengontrol perasaan ingin selingkuh ini tidak menjadi perbuatan selingkuh yang nyata ta ta… ta… pi enak hahahahaha.

Lapisan utama yang harus dimiliki adalah Kesadaran bahwa setiap keinginan selingkuh adalah sebuah godaan, sehingga hanya yang mampu bertahan menghadapi godaan inilah yang dapat menjadi pemenang atas dirinya, setelah sadar bahwa ini godaan maka tahap berikutnya adalah bersahabat dengan godaan ini dengan cara menikmati semua keindahan wanita lain tersebut tanpa harus merasa risih dan bersalah, pandangi saja bibir bak kuncup mawar yang terukir indah diwajahnya, semburat merah merona pipinya, kerlingan mata hingga betisnya, hirup seluruh aroma naturalnya keindahan wanita itu secara paripurna jangan lewatkan dan sungguh rugi jika dilewatkan, bahkan jika memang memungkinkan berikan saja pujian terindahmu padanya (*boleh langsung atau dalam hati…. tergantung kondisi, karena jika wanita itu sedang bersama pasangannya yang tidak kita kenal, kita puji keindahannya… hahahaha itu namanya cari masalah). Dan percayalah hal ini akan membantu meraibkan angan-angan liar plus kotor yang sedang menari-nari dalam hasrat yang dioplos nafsu dalam benak… ka…ka.. karena aku pria normal hahaha.

Namun apabila cara tahap diatas tidak mempan juga, maka saatnya membuka kartu terakhir yaitu dengan cara mengatakan kepada diri sendiri “Sabar bro…. tarik nafas…. ujung-ujungnya kelubang juga khan?…. Nah, lubang dirumah dengan lubang yang satu ini rasanya dijamin beda-beda tipis kok…!!! Mending jangan coba-coba nawar duluan deh…, tapi kalau dia yang mau kasih diskon 70% + 30% rasanya kita harus berusaha MENOLAK LAK LAK… untuk tidak melewatkannya hahahaha”.

Mau selingkuh yg AMAN, ini dia cara2nya :
  1. Selingkuh dengan Orang yang Lingkungannya Beda Jauh dari Lingkungan Pasangan. Ini penting banget. Hindari berselingkuh dengan tetangga, rekan kerja, saudara pasangan, saudara kalian, pembantu, sopir, tukang rujak di perempatan, tante kost depan rumah, dan terutama dengan orang tua pacar kamu. 
  2. Jaga Mulut Kalian dengan Rapat. Bagi beberapa orang, bisa berselingkuh itu memang membanggakan dan rasanya pengen diumbar ke semua orang. Tapi kalo kamu mau selingkuh dengan aman, jangan pernah bercerita ke siapa pun, kecuali orang tersebut sangat kalian percaya. Cerita ke binatang piaraan juga boleh sih, selama binatang piaraan kamu bukan burung beo atau kakaktua.
  3. Selalu Gunakan Kondom. Selain penting untuk keamanan dan kesehatan kalian sendiri, ini juga penting untuk menjaga kerahasiaan selingkuhan kamu. Kalo sampe selingkuhan kamu hamil repot banget lho. Cuma harus nikahin selingkuhan kamu sih gak papa. Tapi ketauan sama pasangan kamu kan bisa berabe.
  4. Selalu Bersih – bersih atau Berkaca Sebelum Bertemu Pasangan. Perhatikan dulu, apakah di badan kamu ada wangi parfum selingkuhan? Apakah ada lipstik di leher kalian? Emang paling bener sih kamu mandi dulu deh kalo abis selingkuh trus mau ketemu pasangan. Seperti kata kampanye pemerintah, “Bersih Itu Indah”.
  5. Panggilan Sayang ke Selingkuhan dan ke Pasangan Harus Sama. Jangan pernah keceplosan memanggil pasangan kamu “Sugar Babe Sweetie Honey Pumpkin” padahal biasanya kamu manggil dia “Pipi Mimi”. Nah, kesalahan-kesalahan seperti ini bisa diminimalisir apabila kamu memanggil pasangan kamu dan selingkuhan kamu dengan panggilan sayang yang sama.
  6. Pilihlah Tempat Selingkuh yang Aman. Berselingkuhlah di tempat – tempat yang sepi. Apabila terpaksa pergi ke tempat yang ramai, jangan lupa ajak teman – teman terpercaya kamu untuk turut bergabung, agar tidak terlihat jelas kalau kamu sedang selingkuh saat dilihat oleh orang yang kamu kenal. Hindari tempat-tempat yang sudah dikenal sebagai tempat perselingkuhan.
  7. Selalu Amankan Media Elektronik yang Kamu Gunakan Untuk Selingkuh. Ini salah satu yang paling sering bikin orang ketauan. Jangan lupa sign out facebook. Hapus SMS yang bersangkutan. Berikan password untuk handphone kamu yang selalu kamu ganti tiap 3 hari sekali, agar orang gak bisa liat-liat handphone kamu sembarangan. Oh iya, HINDARI selingkuh di Twitter. Itu gampang banget sih ketauannya.
  8. Selalu Siapkan Alasan. Terkadang, biarpun kamu sudah hati-hati banget sekalipun, tetep aja ada kemungkinan kamu bisa ketemu seseorang yang kamu kenal. Nah, apabila hal ini terjadi, pastikan kamu sudah mempunyai alasan yang mantab. Contoh: “Kenalin ini adeknya nyokap gua, dari kakak ipar kedua gua yang waktu itu gua kenalin ke loe pas lagi di rumah cewek gua”. Jangan lupa juga persiapkan alasan ketika pasangan menelpon atau sms. Ini penting supaya kamu gak terdengar kagok.
  9. Jangan Melakukan Adegan Liar. Hindari segala macam aktivitas yang meninggalkan bekas di tubuh, seperti misalnya: mencubit, menggigit, menjewer, menampar, menyupang, menyundut, memecut, menggantung, atau memeras. Eh kok memeras sih? Emang kamu cucian. 
  10. Selalu Menggunakan Uang Tunai dan Hilangkan Barang Bukti. Jangan sampai tagihan atau barang bukti yang kamu gunakan untuk selingkuh terlacak oleh pasangan. Buang jauh – jauh tiket nonton bioskop dengan selingkuhan, tagihan boneka Hello Kitty, tiket universal studio di Singapore, tagihan hotel, atau mungkin video mesum pribadi. 
5 Macam Bahaya Selingkuh : 
Dr. Boyke Dian Nugraha menyebut selingkuh seperti makan makanan kolesterol tinggi, dibalik kenikmatannya tersimpan bahaya yang merugikan kesehatan. Menurut Boyke, setidaknya ada 5 bahaya selingkuh yang mungkin diderita pelaku perselingkuhan, mari kita bahas satu per satu.

1. Sulit ereksi
Perasaan bersalah karena mengkianati istri atau pasangan resmi menciptakan masalah psikologis yang menyebabkan ereksi sulit terjadi. Masalah ereksi ini jika tidak segera diobati maka akan semakin parah. Ketidakmampuan memuaskan istri kadang membuat salah paham, suami menjadi putus asa dan istri menjadi curiga.
Karena tidak bisa ereksi, istri biasanya curiga dan menuduh suami yang tidak-tidak. Karena dituduh maka ereksi biasanya akan semakin sulit terjadi. Hubungan bukannya membaik, malah semakin buruk.  Itulah sebabnya hubungan yang awalnya hanya retak kecil akan menjadi retak yang sangat besar

2. Tertular Penyakit Seksual
Suami yang tidak setia rentan tertular Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS. Penyakit dari luar dibawa ke dalam rumah, menularkan ke istri dan menimbulkan masalah lain.

3. Berumur Pendek
Kekebalan tubuh akan menurun drastis jika tubuh dalam tekanan. Depresi, cemas dan ketakutan adalah faktor-faktor yang membuat badan stres dan menyebabkan daya tahan tubuh terhadap penyakit semakin rendah. Itulah sebabnya, penyakit tekanan darah tinggi lebih sering muncul pada pelaku selingkuh ketimbang mereka yang setia. Masalah psikologis dan penyakit yang menyerang tubuh secara terus menerus dan tidak jelas bagaimana penyelesaiannya menyebabkan umur peselingkuh menjadi lebih pendek.

4. Serangan jantung
Fakta menyebutkan bahwa tukang selingkuh rentan dengan penyakit jantung dan kematian mendadak. Sebuah penelitian di Jerman menyebutkan pria yang tidak setia memiliki risiko lebih besar meninggal dunia akibat jantungan saat berhubungan seks ketimbang mereka yang hidupnya tenang dan setia pada pasangan.

5. Depresi
Depresi timbul jika pelaku selingkuh awalnya memiliki keimanan yang bagus dan berasal dari keluarga yang taat agama, apalagi jika penyelingkuh memiliki pasangan yang setia dan tulus mencintainya. Karena merasa bersalah, pelaku selingkuh biasanya memvonis dirinya sendiri, dan yang timbul kemudian adalah depresi.

Boyke menjelaskan dalam hal apapun perselingkuhan tidak bisa dibenarkan. “Perselingkuhan merupakan pengkhianatan terhadap pernikahan”, ujar Dr. Boyke.

Alasan perselingkuhan sebagian besar disebabkan karena gagalnya komunikasi yang intim antara suami dan istri, saling tertutup, kurangnya toleransi dan ego yang kuat dari masing-masing pasangan. Kegagalan komunikasi menyebabkan rumah tangga retak dan membuka pintu perselingkuhan. Selain itu, urusan seks turut menjadi penyebab pasangan berselingkuh, urusan di ranjang yang tidak tuntas kadang membuat suami mencari pelampiasan di luar rumah dan melakukan selingkuh.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment Using Facebook