Kram otot, jerawat atau cegukan mungkin takkan membahayakan nyawa Anda namun kondisi-kondisi medis yang sepele ini terkadang sangat mengganggu, menyakitkan bahkan memalukan.
Sejumlah orang mengatakan kondisi ini merupakan hal yang wajar dan membiarkannya begitu saja hingga pulih dengan sendirinya.
Namun sebenarnya ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya secepat mungkin atau mencegahnya sejak awal.
Untuk lebih jelasnya, simak 15 jenis masalah kecil pada tubuh yang biasa terjadi pada semua orang berikut cara sederhana dan mudah untuk mengatasinya.
- Kuping kemasukan air
Penyebab:
Air menemukan jalan untuk bisa masuk ke dalam saluran telinga, terutama ketika Anda berenang.
Solusi:
"Biasanya Anda cukup memiringkan kepala dan menemukan sudut yang tepat agar airnya bisa mengalir keluar," ungkap Rachel C. Freeman, MD, asisten profesor kedokteran anak di Indiana University School of Medicine, Indianapolis.
Menyalakan pengering rambut beberapa inci dari telinga juga bisa mengeringkan cairan yang ada di dalam telinga Anda, lanjut Freeman. Namun jangan disetel terlalu panas karena Anda bisa terbakar atau mengalami gangguan pendengaran.
- Cegukan
Penyebab:
Cegukan biasanya terjadi ketika diafragma Anda berkontraksi secara tak sengaja. Setelah mengalami kejang sesaat, pita suara Anda pun menutup sekejap sehingga menimbulkan suara 'hik'.
Solusi:
Beberapa metode lama seperti minum segelas air atau menahan nafas bisa membantu mengatasi cegukan. "Pengobatan semacam ini berfungsi mengganggu siklus pernafasan agar diafragma menjadi rileks dan menghentikan kejang yang menyebabkan cegukan," terang Freeman.
Jika trik itu tak berhasil, cegukan akan berhenti dengan sendirinya dalam beberapa menit. Namun jika cegukannya berlangsung hingga lebih dari 3 jam atau Anda jadi susah bernafas atau menelan sesuatu maka segera carilah bantuan medis.
- Mulut kering
Penyebab:
Lambatnya produksi saliva atau air liur bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya karena Anda tak minum cukup banyak air. Namun mulut kering juga merupakan efek samping berbagai pengobatan seperti antidepresan dan antihistamin.
Solusi:
Minum lebih banyak air, mengunyah permen karet atau permen biasa yang tak mengandung gula bisa membantu mengatasi mulut kering. Batasi juga asupan kopi dan jika Anda merokok maka hentikan kebiasaan itu secepatnya. Anda juga bisa mencoba salah satu obat mulut kering yang dijual bebas berbentuk pelembab, semprotan dan gel.
"Jika cara-cara itu tak bekerja, konsultasikan pada dokter. Ada kemungkinan Anda mengalami masalah lain seperti infeksi pernafasan, sinusitis kronis atau diabetes," ujar Roshini Raj, MD, editor majalah Health dan penulis buku What the Yuck?! Baca juga mengenai "Air Putih" DISINI.
- Kulit melepuh
Penyebab:
Gesekan yang berasal dari sepatu yang Anda pakai terlalu kencang membuat cairan berkumpul di permukaan kulit kaki dan menyebabkan kondisi melepuh seperti gelembung. Terbakar atau cedera kulit lainnya juga bisa mengakibatkan kulit melepuh.
Solusi:
"Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membiarkannya. Kulit melepuh mudah terinfeksi sehingga kita takkan mau memecahkannya kecuali jika ukurannya sangat besar," kata Dr. Freeman. Jika Anda harus memecah gelembung kulit melepuh, pastikan tangan Anda bersih dan gunakan jarum steril serta jangan memindahkan lipatan kulit yang menutupi lepuhan tersebut.
Anda harus mencari bantuan medis jika daerah di sekitar kulit melepuh memerah, mudah rusak atau mengering karena hal itu bisa saja mengindikasikan adanya infeksi.
- Bersin-bersin
Penyebab:
Sering bersin-bersih bisa berarti Anda alergi pada sesuatu di lingkungan Anda, meskipun hal ini juga dapat menjadi awal dari infeksi virus tertentu. Namun sejumlah orang juga rentan mengalami bersin-bersin berkali-kali tanpa alasan yang jelas.
Solusi:
"Jika Anda rutin bersin-bersin maka Anda perlu tahu kapan hal itu bisa terjadi dan apa yang mungkin menyebabkan Anda terserang kondisi itu," kata Dr. Freeman.
Namun jika Anda sering bersin-bersin hanya selama musim serbuk sari atau setelah Anda membelai hewan peliharaan maka bisa jadi Anda memiliki alergi. Konsultasikan pada dokter untuk memastikannya lalu hindari sumber alergi Anda. Jika hal itu tidak mempan, tanyakan obatnya pada dokter Anda.
- Leher kaku
Penyebab:
Menopang kepala dalam posisi yang tidak nyaman dalam waktu yang cukup lama sembari menggunakan ponsel pintar atau laptop dapat membuat otot leher Anda tegang sehingga menyebabkan nyeri dan kaku.
Solusi:
Perhatikan postur tubuh Anda ketika duduk atau tidur. Jika Anda pekerja kantoran, pastikan meja, kursi, keyboard komputer dan monitor diposisikan sedemikian rupa agar Anda nyaman menggunakannya.
Begitu pula dengan di rumah. "Cara terbaik untuk memakai laptop adalah di atas meja, bukan di atas pangkuan Anda dengan layar yang sejajar dengan mata dan keyboard yang mudah dijangkau. Sama halnya dengan iPad atau perangkat lainnya," kata Dr. Raj.
Jika leher kaku Anda tak mempan diatasi dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas, heating pad, es atau pijatan, maka temuilah dokter Anda.
- Bibir pecah-pecah
Penyebab:
Bibir yang pecah-pecah umumnya terjadi karena udara kering, cuaca dingin atau terlalu banyak terpapar matahari. Hal ini karena kulit bibir Anda jauh lebih tipis daripada kulit wajah dan tak mengandung kelenjar berminyak sehingga bagian kulit ini mudah dehidrasi (kekurangan air). Kekeringan ini membuat bibir Anda rentan sehingga menyebabkan pecah-pecah.
Solusi:
Menjilati bibir justru akan membuat kondisinya lebih buruk. Sering-sering oleskan lipbalm yang akan melindungi kulit halus bibir Anda dan membantu menghilangkan pecah-pecahnya. Dokter kulit juga merekomendasikan penggunaan balsem yang dilengkapi pelindung matahari dan menghindari bahan-bahan seperti kayu putih atau kapur barus yang dapat mengeringkan bibir Anda kembali.
Jika lipbalm tak dapat mengatasinya, sebaiknya konsultasikan ke dokter. "Pecahan di ujung mulut Anda bisa jadi gejala kekurangan vitamin. Pastikan dokter Anda mengecek kadar vitamin dalam tubuh Anda dan pertimbangkan untuk mengonsumsi multivitamin," ungkap Dr. Raj.
- Kejang otot
Penyebab :
Kejang otot di kaki yang menyakitkan ini dapat terjadi beberapa jam setelah olahraga berat atau seharian mengenakan high heels. Namun dehidrasi atau rendahnya kadar mineral tertentu seperti kalium juga bisa jadi penyebabnya.
Solusi :
"Kejang otot itu tak perlu terlalu dikhawatirkan. Cobalah makan berbagai makanan yang mengandung kalium seperti alpukat dan pisang," saran Dr. Raj. Selain itu, pastikan Anda telah terhidrasi dengan baik sebelum berolahraga serta melakukan pemanasan dan pendinginan dengan benar.
Kejang otot juga bisa diakibatkan oleh cedera saraf, meskipun kasus semacam ini jarang terjadi. Namun jika kondisi ini terjadi secara rutin maka Anda perlu meminta dokter untuk melakukan tes kekurangan gizi dan melakukan pemeriksaan neurologis.
- Kaki kesemutan
Penyebab:
Kaki, tangan atau bagian tubuh lainnya yang mati rasa terjadi ketika ada sesuatu yang menekan jalur saraf antara bagian-bagian tubuh ini dengan otak Anda. Perasaan seperti ditusuk-tusuk jarum atau digigit semut itu terjadi ketika tekanannya berpindah dan bagian tubuh tersebut 'terbangun' lalu mulai berbicara dengan otak Anda lagi, terang Dr. Freeman.
Solusi:
Kendurkan kaki Anda agar kesemutannya cepat hilang. Berganti posisi duduk, tidak menyilangkan kaki Anda terlalu lama dan sedikit berjalan kaki dapat mencegah salah satu bagian tubuh Anda mengalami kesemutan, ujar Dr. Freeman.
Jika kesemutannya tak kunjung membaik, mungkin ada masalah dengan saraf atau sirkulasi darah Anda sehingga sebaiknya Anda mencari bantuan medis.
- Bulu yang tumbuh ke dalam kulit (ingrown hair)
Penyebab:
Ketika bulu Anda tumbuh kembali ke dalam kulit setelah dicukur atau dicabut, akan muncul benjolan-benjolan yang menyakitkan dan tak sedap dipandang. Kondisi ini sering terjadi pada orang-orang yang berambut keriting.
Solusi:
Berhentilah mencabuti, mencukur atau melakukan waxing terhadap bulu-bulu di tubuh Anda. Jika tidak, dokter Anda akan meresepkan krim seperti Renova yang membantu melepaskan sel-sel mati dari permukaan kulit Anda.
Selain itu, jika Anda siap untuk bercukur, pastikan Anda menggosok kulit dengan handuk hangat dalam gerakan melingkar untuk mencegah tumbuhnya bulu ke dalam kulit. Jika ada satu bulu saja yang keluar, Anda dapat mencoba menariknya keluar dengan jarum steril asalkan tidak menusuk kulit.
- Gigitan nyamuk
Penyebab:
Ketika nyamuk menghisap darah Anda maka nyamuk akan meninggalkan air liurnya di permukaan kulit Anda. Rasa gatal yang muncul di kulit itu disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh Anda yang bereaksi terhadap protein dalam ludah nyamuk.
Solusi:
Oleskan losion kalamin atau krim hidrokortison dan ulangi hingga gatalnya hilang. Jika Anda mengalami reaksi yang lebih parah, Anda bisa minum antihistamin yang dijual bebas di apotek.
Namun obat terbaiknya adalah menghindari agar tidak digigit nyamuk. Tutupi tubuh Anda, gunakan penolak nyamuk (termasuk pada baju Anda) dan tetaplah berada di dalam ruangan selama jam-jam nyamuk berkeliaran yaitu mulai senja hingga pagi hari.
- Tenggorokan gatal
Penyebab:
Tenggorokan gatal bisa jadi disebabkan oleh iritasi terhadap dingin, flu, alergi musiman, postnasal drip (PND), polusi udara hingga terlalu banyak berteriak-teriak.
Solusi:
Biasanya tenggorokan Anda akan membaik dengan minum banyak air, berkumur dengan air garam hangat, menghirup pelega tenggorokan dan minum obat pereda nyeri seperti acetaminophen. Meletakkan pelembab ruangan dalam kamar tidur juga bisa membantu mengatasinya.
Jika tenggorokan gatal Anda berkaitan dengan alergi, antihistamine mungkin bisa berguna untuk meredakan gatal dan mengobati gejala-gejalanya. Kecuali jika Anda mengidap radang tenggorokan maka antibiotik apapun takkan mempan.
- Kulit kering
Penyebab:
Cuaca panas dan dingin, udara kering, matahari, sabun yang permukaannya keras. Kulit kering juga bisa terjadi ketika kelenjar tiroid Anda bekerja lamban (hipotiroidisme).
Solusi:
Jika kulit kering Anda disebabkan oleh faktor lingkungan, gunakan pelembab dan mandi air hangat. Namun temui dokter Anda jika kulit keringnya tak kunjung hilang. Dokter akan meresepkan salep yang bisa memecahkan masalah Anda dan menentukan apakah kekeringan kulit Anda itu disebabkan oleh kondisi medis tertentu atau tidak.
- Perut kembung
Penyebab:
Perasaan yang tak nyaman di perut Anda itu terjadi ketika adanya gas berlebihan yang terjebak di dalam perut dan usus Anda. Kembung juga bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari terlalu banyak makan hingga kondisi medis tertentu seperti irritable bowel syndrome (IBS).
Solusi:
"Olahraga mungkin adalah hal terakhir yang terlintas dalam pikiran Anda ketika mengalami sakit perut, namun berjalan kaki selama 10-15 menit dapat mengatasinya. Justru jika Anda tidak berolahraga, usus Anda akan bekerja dengan lamban sehingga menyebabkan kram perut dan sembelit," kata Dr. Raj.
Dr. Raj juga menyarankan untuk memberi tekanan lembut dengan 4 jari di atas pusar Anda selama 5 menit. Teknik akupresur ini dapat meredakan stres dan menenangkan perut Anda.
- Jerawat
Penyebab:
Jerawat terjadi ketika minyak yang berlebihan di dalam kulit menghambat keluarnya sel-sel dan pori-pori mati, kotoran serta bakteri di dalam kulit. Biasanya kondisi ini rentan terjadi pada remaja akibat perubahan hormon namun jerawat juga bisa terjadi pada usia berapapun.
Solusi:
Jika Anda salah memecahkannya maka jerawat itu akan menimbulkan luka. Untuk menghilangkannya, tutupi dengan handuk panas yang basah selama 3 menit lalu bungkus jari Anda dengan tisu dan tekan jerawat itu dari kedua sisi secara lembut sampai cairan di dalamnya keluar.
Dokter kulit dapat mengobati kasus jerawat yang lebih serius dengan obat topikal, antibiotik oral hingga terapi laser. Baca juga artikel tentang "jerawat" DISINI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar