Sabtu, 15 September 2012

PACARAN..!!!!!

Gaya pacaran yang kurang baik dan tentu tidak sehat akan menimbulkan berbagai resiko yang harus ditanggung. Adapun resiko tersebut terdiri dari berbagai ragam, diantaranya tertular penyakit PMS (penyakit menular seksual) seperti halnya Sphilis, Kutil Kelamin, Hepatitis, bahkan HIV/AIDS. Selain itu gaya pacaran yang kurang baik tersebut juga akan menimbulkan terjadinya pernikahan dini, dan juga meningkatkan terjadinya kasus aborsi.

Untuk menghindari gaya pacaran yang kurang baik dan tidak sehat, maka berikut adalah Tips Pacaran yang Baik dan juga pacaran yang sehat:
Beraktivitas yang positif
Seru juga lho kalau pacaran sambil kursus keterampilan yang bisa menunjang prestasi. Dijamin bakal semangat kursusnya! Kalau tidak ingin gabung kursus bisa juga cari aktivitas bareng pacar. Olahraga bareng boleh dicoba tuh! Lari keliling Senayan lima kali bakalan enggak capek. Pacaran iya, sehat juga iya.
Hindari tempat sepi
Kata Nenek, berduaan itu bisa bahaya. Apalagi tempatnya agak gelap, wah bisa bahaya tuh. So, paling enak kalau pacaran sambil gaul sama temen-temen. Selain menghindar dari PaHe, kita juga enggak bakal dicuekin sama teman-teman karena selalu berduaan.

"Say No to Free Sex!"
Bukan cuma drugs yang harus di-SAY NO, free sex juga. Kalau pacar kita melakukan sesuatu yang tidak kita suka, apalagi menjurus ke aktivitas seksual, maka kita harus berani bilang tidak. Jangan takut kalau diancam putus, kan kita jadi tahu doi bukan pacar yang baik. Kalau kita mengalami paksaan atau bahkan kekerasan, jangan ragu untuk cerita sama orang yang bisa kita percaya untuk minta bantuannya
Pacaran Yang Sehat : 
1.Sehat Fisik
Dalam menjalin hubungan / pacaran setiap pasangan harus dapat saling menjaga dan melindungi, karena itu setiap pasangan tidak dibenarkan saling menyakiti apalagi terjadi kekerasan dalam hubungan itu. Hmm,,,harus tetap diingat walaupun sedang emosi dan apapun alasannya bila sedang berbeda pendapat ataupun berselisih tetap tidak boleh saling memukul, menendang apalagi membunuh.

Sehat secara fisik dapat juga diartikan jika kita dapat menjalani hubungan tanpa menyakiti pasangan, kita berhak menolak jika pasangan meminta dan memaksa untuk dicium atau bahkan merayu untuk melakukan hubungan seks. kita juga harus tahu kapan saatnya membela diri jika ternyata pasangan kita termasuk golongan yang ringan tangan alias tukang pukul…

2.Sehat Emosional
Biasanya alasan pasangan untuk berpacaran/ menjalin hubungan khusus adalah untuk mencari kebahagiaan, karena itu hubungan yang berlangsung itu harus terjalin dengan kerjasama dari kedua pihak agar timbul rasa nyaman, saling pengertian dan keterbukaan….

Jangan pernah ragu untuk mengungkapkan pendapat kamu pada pasangang dan yang terpenting adalah bagaimana cara kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik, karena bentuk dari kekerasan tidak hanya berupa secara fisik tapi juga secara psikis/ emosional yang ternyata sering terjadi tanpa kita sadari seperti : menghina, memaki, membentak.

3.Sehat Sosial
Kata orang kalau lagi pacaran dunia seakan milik berdua..makan berdua,,, pergi berdua,,, semuanya memang terkesan indah tapi ternyata pacaran yang sehat itu adalah pacaran yang tidak terlalu mengikat, artinya walaupun kita pacaran tapi hubungan social kita dengan yang lain (keluarga, teman, sahabat dsb) harus tetap terjaga, kalau dari pagi, siang, sore sampai malam kita selalu bersama si dia akibatnya kita tidak akan bias bergaul dengan yang lain, jauh dengan keluarga dan bahkan kita akan merasa asing dengan lingkungan sendiri.

Selain itu kita sering dengar istilah “backstreet”, keadaan ini tentu membuat kita yang menjalani tidak nyaman, adanya perasaan tertekan, sedih, keadaan ini sudah jauh dari sehat karenanya jika kita menjalin sebuah hubungan kita harus mengenalkan pasangan dengan orangtua, sebisa mungkin kita harus menghindari backstreet, karena dengan membuka diri pada ortu tentang hubungan yang tengah kita jalani sekarang akan membuat ortu lebih percaya dan dalam menjalani hubungan akan lebih mudah karena tidak akan main “petak umpet” dengan ortu.

4.Sehat Seksual
Secara biologis remaja ataupun seseorang telah mengalami perkembangan dan kematangan seks, tanpa disadari pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang.

Banyak cara untuk mengungkapkan perasaan cinta kita pada pasangan, karenanya amat disayangkan bila “kontak fisik” merupakan satu-satunya cara untuk membuktikan rasa cinta. aktifitas seksual pada remaja atau pasangan dengan status pacaran merupakan hal yang beresiko karena dapat menyebabkan kehamilan tidak diinginkan, aborsi, penyakit menular seksual dsb. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment Using Facebook