Senin, 15 April 2013

Hard Work VS Smart Work

Orang tua kita mengatakan, jika ingin sukses kita harus mau kerja keras. Tetapi, banyak para pelatih sukses yang mengatakan kita harus kerja cerdas. Apa perbedaan kedua istilah tersebut dan mana yang benar.?

Apa yang dikatakan orang tua, belum tentu kuno. Justru ada kebijakan dibalik itu. Begitu juga, kita jangan dulu menolak konsep baru, karena teknologi dan informasi mengalami kemajuan terus. Apakah kerja cerdas itu hanya hiperbola.?

Saya setuju dengan apa yang dikatakan orang tua tentang bekerja keras. Jika mau sukses, kita memang harus bekerja keras. Saya mengetahui beberapa kehidupan orang-orang yang sukses dalam bisnis, mereka bekerja keras untuk bisnis mereka. Orang yang sukses dalam karir, mereka kerja keras dalam karirnya. Begitu juga, orang yang sukses dalam dakwahnya, mereka kerja keras dalam dakwahnya.

Saat ada orang yang mengatakan kita hanya perlu kerja cerdas, tanpa harus kerja keras, saya tidak setuju. Tapi, saya setuju dengan kerja cerdas. Yang benar menurut saya adalah, kita perlu kerja keras DAN juga kerja cerdas. Jika kita hanya kerja cerdas saja, kita akan kalah oleh orang lain yang kerja cerdas dan kerja keras pula.

Definisi Kerja Keras

Saya kira, kita tidak akan kesulitan untuk mendefinisikan kerja keras. Kerja keras itu adalah bekerja dengan waktu yang cukup lama dan energi sebesar mungkin. Agar kita bisa memberikan energi yang besar dalam bekerja, artinya kita harus fokus pada pekerjaan kita. Itulah cara memberikan energi terbesar.

Bagaimana kita bisa bekerja keras.? Kuncinya ialah Anda harus memiliki motivasi tinggi.

Definisi Kerja Cerdas

Apa itu kerja cerdas.? Kerja cerdas itu adalah bagaimana kita bekerja sebaik mungkin dengan hasil yang lebih besar untuk usaha yang sama. Atau hasil yang sama dengan usaha yang lebih sedikit. Bagaimana caranya? Banyak sekali, kuncinya ialah dengan menggunakan apa yang disebut daya ungkit. Saya yakin, jika Anda setidaknya lulusan SMP, Anda sudah belajar tentang pengungkit pada bab Pesawat Sederhana pelajaran Fisika. Pengungkit adalah alat yang memungkinkan kita bisa menghasilkan kerja dengan usaha sekecil mungkin.

Contoh pesawat sederhana yang menggunakan daya ungkit adalah dongkrak mobil. Kita tidak akan kuat untuk mengangkat dan menahan mobil dengan tenaga tangan kita, tetapi dengan bantuan dongkrak, kita menjadi mampu mengangkat dan menahan mobil kita tanpa energi yang lebih besar. Pertanyaanya ialah: apa “dongkrak” yang bisa digunakan untuk bisnis atau karir kita?

Anda perlu usaha untuk menemukan daya ungkit dalam bisnis dan karir Anda. Berikut adalah usaha yang bisa Anda lakukan:
  1. Belajar kepada orang lain, apa yang sudah terbukti berhasil yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tidak perlu dari nol! Ikuti cara tersebut, Anda tidak akan membuang waktu belajar dari nol lagi.
  2. Carilah ide untuk meningkatkan kinerja atau hasil dari apa yang Anda biasa atau sudah dilakukan. Coba bayangkan, Anda sudah bekerja dengan cerdas ditambah dengan kerja keras, maka sukses insya Allah ada dihadapan Anda.
  3. jurus yang bisa Anda pelajari dan kuasai sehingga Anda bisa bekerja dengan cerdas.
Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Manajement (Management Power)

Jika Anda melakukan sesuatu pekerjaan, yang sebenarnya tidak memberikan nilai atau memiliki nilai rendah, maka itu adalah perbuatan yang bodoh. Jelas bukan bekerja cerdas. Untuk itulah Anda perlu benar-benar mengetahui apa saja yang sebenarnya harus atau perlu Anda lakukan dan apa saja yang sebenarnya tidak perlu Anda lakukan. Kemampuan Anda memilah pekerjaan bernilai atau tidak menunjukan kecerdasan Anda dalam bekerja.

Setelah Anda mengetahui apa yang harus Anda lakukan, kemudian Anda melakukan dengan cara terbaik. Melakukan dengan cara yang salah tentu saja perbuatan yang tidak cerdas. Melakukan dengan cara biasa, Anda masih belum bekerja cerdas. Anda harus melakukannya dengan cara yang terbaik. Inilah kerja cerdas.

Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Kreativitas (Creativity Power)

Orang yang bekerja cerdas adalah mereka yang menggunakan kekuatan kreativitas dalam bekerja. Dengan kekuatan kreativitas mereka akan mampu menemukan ide-ide brilian baik ide-ide cara bekerja maupun ide-ide tentang tujuan.

Orang yang mampu bekerja dengan cepat dan hasil yang berkualitas karena mereka menemukan ide-ide tentang cara bekerja terbaik. Orang yang cerdas menyelesaikan setiap masalah karena mereka mampu menghasilkan ide-ide solusi. Orang yang dengan cerdas mendapatkan penemuan yang spektakuler, karena mereka mampu menghasil ide-ide inovatif. Bahkan, mereka yang mampu mencapai pencapai yang sulit, karena mereka mampu menghasilkan ide-ide cara meraih pencapaian tersebut.

Kecerdasan Anda dalam bekerja akan berbanding lurus dengan kreativitas Anda.

Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Daya Ungkit (Leverage Power)

Mungkin Anda pernah melihat ada orang yang “biasa-biasa saja” tetapi mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ya, sebab dia bekerja cerdas dengan menggunakan jurus daya ungkit. Jika Anda memahami dan mampu menggunakan kekuatan daya ungkit, maka Anda akan mampu memanfaatkan apa pun yang Anda miliki saat ini menjadi sesuatu yang luar biasa.

Dengan daya ungkit Anda akan mampu mencapai tujuan besar dengan modal seadanya. Dengan daya ungkit Anda bisa bekerja lebih sedikit tetapi hasil yang sebesar mungkin. Atau, Anda tetap bekerja keras, tetapi dengan hasil yang berkali lipat dibandingkan sebelumnya.

Mengapa Daya Ungkit Begitu Penting.?
  • Kita memiliki keterbatasan, kita mempunyai keterbatasan, baik itu keterbatasan waktu maupun keterbatasan sumber daya.
  • Kita perlu daya ungkit karena tantangan datang terus dan semakin berat, semakin bertambah dan semakin komplex. JIka kita tidak menggunakan daya ungkit yang akan mempercepat kerja kita, yang akan menggandakan hasil kita, yang akan meningkatkan kualitas kita, maka kita akan kalah dari perubahan ini. kita akan kalah dari berbagai persaingan yang ada. Oleh karena itu jika anda ingin menggandakan hasil kerja anda, anda mutlak harus menggunakan daya ungkit sebanyak mungkin.
- Dengan daya ungkit, hidup kita bisa menjadi lebih mudah

- Tanpa menggunakan daya ungkit, kita akan menghamburkan sumber daya yang sangat besar

- Dengan daya ungkit, apa pun yang Anda miliki akan berubah menjadi sebuah aset yang lebih berharga

"Give me a lever long enough and a place to stand and i will move the entire earth." (Archimedes)

Namun banyak orang yang tidak berani menggunakan daya ungkit, mungkin karena kita harus mengeluarkan investasi, kita harus membayar atau kita harus berkorban. Tapi seorang pemikir yang revolusioner dia akan melihat hasilnya, mungkin dia akan mambayar orang, mungkin dia akan membeli aset, atau dia membeli mesin. Namun hasil yang jauh lebih besar adalah sudah menanti disana.

Ada 3 manfaat jika kita berani menggunakan daya ungkit:
  1. Kerja yang lebih sedikit, jika kita bekerja lebih sedikit artinya kita bisa fokus dalam satu pekerjaan. Dan kita semua tahu jika kita fokus, maka hasil yang akan kita dapatkan lebih baik, baik dari segi kecepatan maupun dari segi kualitas.
  2. Hasil yang jauh lebih baik. Dengan menggunakan ahli di bidangnya, maka hasil yang akan kita dapatkan akan jauh lebih besar, dari pada kita melakukannya sendiri. Sebagai contoh seorang pebisnis internet yang dia berani membayar ahli desain websitenya, dia akan menghasilkan sebuah website yang berkualitas dan bagus, sebaliknya sebagian orang enggan menggunakan daya ungkit uangnya untuk berbisnis dia mencoba segalanya oleh dia sendiri, padahal dia tidak mempunyai kemampuan segalanya, akhirnya apa yang dia hasilkan tidak berkualitas. 
  3. Kerja pararel. Kita bisa kerja dengan lebih cepat atau kita bisa kerja dengan lebih "banyak". (penjelasan singkatnya ada di post #1302)
Untuk itu marilah kita gunakan daya ungkit agar kualitas kerja kita terjaga dan juga kita dapat bertahan pada perubahan dan perkembangan yang sedang terjadi.

Jadi, tiga jurus bekerja cerdas itu adalah kekuatan manajemen, kekuatan kreativitas, dan kekuatan daya ungkit. Silahkan miliki ketiga kekuatan itu dan Anda akan bekerja cerdas.

Bukan hidup namanya bila tidak ada masalah. Kalimat tersebut cukup menghibur sesaat dikala kita dirundung masalah. Tetapi itulah kenyataan hidup. Hidup adalah perjuangan tiada henti hingga akhir hayat nanti. Di dalam perjuangan perlu pengorbanan. Dan di dalam pengorbanan yang harus dilakukan adalah ikhtiar. Di dalam ikhtiar ada dua, yaitu ikhtiar lahir dan ikhtiar batin.

Sekarang pertanyaannya lebih memilih mana ikhtiar lahir dengan ikhtiar batin ? Pertanyaan tersebut hampir sama dengan sebuah pertanyaan yaitu memilih mana kerja keras atau kerja cerdas ? Untuk saya dari kedua pertanyaan tersebut akan saya jawab bahwa saya akan memilih keduanya. Baik ikhtiar lahir disertai ikhtiar batin dan kerja keras disertai kerja cerdas. Atau sebaliknya ikhtiar batin disertai ikhtiar lahir dan kerja cerdas disertai kerja keras.

Di dalam berikhtiar dan bekerja itu harus menggunakan semua sumberdaya yang ada secara maksimal untuk mencapai atau meraih yang diinginkan. Tidak bisa hanya salah satunya. Kalau pun bisa pasti ada ketimpangan dari hasil yang dicapai atau diraih.

Sebagai misal ada orang kaya dari hasil ikhtiar lahir saja, tetapi hidupnya tidak tenang karena merasa kurang dengan jumlah kekayaan yang dimilikinya sehingga muncul sifat serakah untuk menambah kekayaannya. Bukannya tambah kaya justru sebaliknya menjadi bangkrut dalam bisnis dan usaha, masuk penjara karena korupsi atau bisa jadi masuk rumah sakit karena penyakit yang diderita akibat stress dan depresi.

Demikian juga halnya apabila seseorang hanya dengan kerja keras. Hasil dari kerja kerasnya tidak bisa dinikmati karena tidak bisa me-manage hasil tersebut. Karena seharusnya hasil yang didapat bisa dikembangkan atau digunakan dalam bentuk lain yang bisa menghasilkan tetapi justru habis tanpa sisa.

Tetapi saat ini ikhtiar lahir dan kerja keras selalu di-nomor satu-kan sebagai tolak ukur untuk menentukan, meraih, mencapai dan mendapatkan suatu hasil. Ini merupakan salah satu bentuk kesalahan di dalam menjalani hidup. Jadi jangan heran kalau saat ini banyak orang stress dan depresi karena hasil dari ikhtiar lahir dan kerja keras itu tadi.

Jadi jangan mengecilkan arti dan peran ikhtiar batin dan kerja cerdas. Karena ikhtiar batin dan kerja cerdas bisa dijadikan sebagai fungsi kontrol atau filter (penyaring) untuk tindakan dan perbuatan yang akan menimbulkan kerugian atau penyesalan di kemudian hari.

Oleh karena itu dalam hidup itu harus seimbang, ikhtiar lahir disertai dengan ikhtiar batin dan kerja keras disertai dengan kerja cerdas. Dimana kedua hal tersebut melekat seperti halnya dua sisi mata uang.

Setiap orang adalah manager untuk dirinya sendiri dan hidupnya. Oleh karena itu Allah memberikan Akal Budi pada manusia dibandingkan makhluk ciptaan lainnya. Dengan akal budi tersebut manusia bisa mengatur, menata dirinya dan kehidupannya bahkan lingkungan sekitarnya.

Dan tentunya semua yang saya sampaikan diatas terlepas dari takdir hidup dan nasib hidup. Karena takdir hidup dan nasib hidup sudah masuk di dalam ranah ikhtiar batin yang harus disertai dengan riyadhoh untuk meningkatkan kecerdasan spiritual guna merubah nasib hidup.

1 komentar:

  1. Hallo sahabat poker & domino Indonesia, Kami dari S1288POKER ingin mengajak para sahabat untuk bermain bersama di website kami, kami merupakan agen poker dan agen domino online Indonesia yang telah lama melayani member setia kami, website kami menjamin keamanan deposit member dan data member kami tentunya, jadi tunggu apa lagi? segera gabung bersama kami. (PIN BBM : 7AC8D76B)

    BalasHapus

Comment Using Facebook