Rabu, 03 Februari 2016

Seputar HP Android dan BB

Beberapa waktu yg silam, ayah_alif pernah memberikan sedikit cara "mengatasi Sinyal  BB yang SOS" . Sekarang, ayah_alif ingin memberikan pencerahan tentang "Seputar HP Android dan BB". Semoga dapat bermanfaat.

Banyak orang yang bingung ketika akan membeli ponsel Android, anda mungkin pernah mengalami hal ini. Berbagai macam fitur yang ditawarkan dari tiap pabrikan Android yang ada di pasar. Mulai dari design ponsel, fitur camera super bening, jaminan kecepatan berinternet, layar anti gores dan seterusnya.
Yang perlu anda ingat adalah tidak ada yang sempurna. Dengan kata lain akan ada kekurangan yang ditiap ponsel. Anda hanya perlu untuk cerdas dalam memilah kemudian memilih. Kunci utama adalah mengenali kebutuhan anda terhadap ponsel Android/BB.

Senang berfoto dan making video
Jika anda adalah seorang yang suka menggunakan kamera ponsel, maka hal ini akan menjadi tolak ukur utama dalam menentukan ponsel Android yang akan anda beli. Saat ini sudah banyak produsen ponsel Android yang menawarkan fitur kamera depan dan belakang dengan kualitas yang memuaskan.


Fasilitas Sosial Media

Anda seorang sosmed banget ? Selalu update Facebook, Twitter, Path, BBM, Whatsapp, Line, Instagram, Wechat, Pinterest, Google+, Tumblr, Linkedin, Kakaotalk dan masih banyak lagi. Anda akan butuh ponsel Android dengan RAM yang lebih besar untuk dapat menjalankan semua aplikasi social media yang anda gunakan. Tugas anda adalah menentukan ponsel android dengan kapasitas RAM yang besar.


Gamers handal

War and war. Kalimat ini tidak asing bagi pengguna game pada ponsel Android. Gamers pada ponsel android tidak memilih ponsel android dengan kapasitas processor rendah. Bermain game dengan lancar adalah kepuasan yang didapat dengan memilih ponsel Android dengan processor berkecepatan tinggi.


Dengan memahami kebutuhan anda terhadap ponsel android yang akan anda beli maka anda akan merasa puas menggunakan ponsel android untuk kebutuhan anda tiap waktu.

Memory RAM, Data Storage dan GPU pada Smartphone
Smartphone (ponsel pintar) pada dasarnya seperti sebuah komputer, memiliki beberapa komponen penting untuk mengoperasikannya, diantaranya; Prosesor / CPU (Central Processing Unit), Memory RAM (Random Access Memory), Internal dan External Storage (memori penyimpanan) dan GPU (Graphics Processing Unit). Komponen diatas sangat menentukan harga jual sebuah gadget, sebuah smartphone kelas bawah yang memiliki spesifikasi sama dengan yang branding kelas atas, belum tentu memiliki kinerja dan performa sama, terutama dari segi ‘durable’ alias keawetan pemakaian.


Dalam hal ini smartphone dari brand apapun juga begitu,banyak yang mengeluhkan ponsel baru kok lemot? namun itu semua tergantung kebijaksanaan anda dalam pemakaian ponsel anda, memahami spesifikasi ponsel adalah hal pertama yang harus diketahui, berapa kemampuan kecepatan prosesor anda dalam menjalankan aplikasi single atau multitasking, berapa kapasitas memori RAM anda dalam menyimpan cache dll, berapa kemampuan GPU anda saat sedang menjalankan aplikasi yang membutuhkan resolusi graphic besar.


Berikut adalah “uraian sederhana” seputar Prosesor, RAM, Storage dan GPU 
  1. Prosecesor CPU: adalah engine utama yang menjalankan seluruh sistem operasi dan aplikasi yang ada didalam ponsel. Contoh Qualcom Snapdragon, Nvidia Tegra, OMAP 3, Cortex-A9.  
  2. RAM Memory: adalah tempat penyimpanan sementara dari sistem atau aplikasi yang di jalankan, bisa berupa cache, dsb.  
  3. Data Storage: adalah penyimpanan data sistem dan aplikasi, internal yang sudah tertancap di bawaan ponsel dan eksternal yang kita pasang sendiri berupa memori micro sd, dsb.  
  4. GPU: adalah engine yang khusus bertugas untuk mengolah tampilan grafis seperti image, video, aplikasi dan game yang memiliki resolusi baik rendah atau tinggi. Contoh ATI Adreno, Mali, GeForce, PowerVR, dll.
Kualitas komponen juga sangat menentukan kinerja ponsel anda, misalnya prosesor ponsel brand “A” dengan prosesor brand “B” sama-sama memiliki kecepatan 1,2 GHz, belum tentu memiliki kinerja yang sama, hal ini juga berlaku untuk RAM, Storage dan GPU. Bisa tarik garis besar bahwa harga menentukan kualitas, namun ini juga bukan jaminan bahwa ponsel mahal pasti memiliki kualitas bagus, semua kembali tergantung bagaimana anda mimilih ponsel yang sesuai dengan kebutuhan anda.


Kualitas komponen akan sangat menentukan performa dan kinerja ponsel anda secara jangka panjang, ponsel lemot, hang, merupakan momok bagi semua pengguna smartphone, terutama dari ponsel dari brand pendatang baru.
HP Android & BB, yg Sering Hang/Error dan Restart
Ponsel smartphone memang memiliki fitur yang luar biasa daripada ponsel (HP) biasa pada umumnya, baik itu BlackBerry (BB) HP Android seperti Samsung Galaxy, Nokia, Sony Xperia, dll. Namun semua perangkat tetap saja memiliki kelemahannya terutama pada ketahanan hardware dan resiko crash software.


Yang kita bahas kali ini ialah mengetahui penyebab dan bagaimana cara mengatasi hp yang sering hang dan kemudian tiba-tiba restart sendiri, dengan mengetahui penyebab-penyebab hp hang dan restart kita bisa mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi berulangkali.


Pada umumnya hp yang sering hang dan restart sendiri baik itu BlackBerry (BB), Android (Samsung Galaxy, Nokia, Sony Xperia, dll) adalah terjadinya overload CPU, Memory RAM dan GPU.


Untuk menghindari terjadinya hang dan restart sendiri ialah dengan mengurangi beban aplikasi pada ponsel Anda, semakin banyak aplikasi yang terinstall semakin banyak beban yang harus ditanggung hp Anda, uninstall beberapa aplikasi yang memberatkan atau bisa juga langsung hard reset kemudian install aplikasi seperlunya saja.

Berikut ini adalah beberapa penyebab kenapa hp sering hang dan restart sendiri:

  1. Overload penggunaan CPU, Memory RAM dan GPU,
  2. Hardware sudah lemah, performa turun (usia hp) dan beban terlalu banyak.
  3. Terjadinya crash software atau aplikasi

Berikut ini bagaimana cara mengatasi hp sering hang dan restart sendiri:

  1. Kurangi beban ponsel
  2. Hapus aplikasi yang bekerja pada background proses
  3. Hard reset atau reset factory

Overload penggunaan CPU, Memory RAM dan GPU, ialah dimana Anda sering menggunakan aplikasi yang butuh CPU dan Memori RAM yang dijalankan secara bersamaan dan hardware hp Anda tidak mampu menjalankan aplikasi tersebut sehingga langsung hang atau mati sendiri. Disisi lain bahwa seiring berjalannya waktu dan usia pemakaian hardware hp tidak akan bisa bekerja dengan maksimal atau terjadi penurunan performa. Jika bukan karena Overload dan hardware lemah maka biasanya terjadi crash software aplikasi, bisa disebabkan karena penginstallan tidak sempurna, update software, dll.

Ingat!!! Semua aplikasi chatting dan jejaring sosial seperti Facebook, FB Messenger, BBM, Whatsapp, Line, Hangout, KakaoTalk, dll pasti mengguras kinerja hp Anda, gunakanlah seperlunya saja, tidak menutup kemungkinan bahwa game juga turut andil yang menyebabkan hp Anda sering hang dan restart.
Cara mengatasi Baterai HP Android dan BB Cepat Panas dan Cepat Habis
Terkadang dan mungkin juga sering terjadi bahwa pengguna smartphone HP Android juga BlackBerry (BB) mengeluhkan handphone-nya kok cepat sekali panas dan baterainya cepat habis!!! Anda perlu mengetahui bahwa ada beberapa fakta mendasar yang wajib diketahui, diantaranya sebagai berikut:

  1. Bahwa ponsel dengan label smartphone selalu menggunakan perangkat lunak (sistem operasi) dengan multifungsi.
  2. Dengan memiliki beragam ‘multifungsi’ yang dikemas dalam istilah ‘aplikasi’ yang melekat pada sistem operasi rentan terhadap crash/kesalahan software, registry, dsb.
  3. Smartphone seperti Android atau Blackberry umumnya memiliki aplikasi yang selalu ON terhadap jaringan internet, dengan kata lain dia akan tetap bekerja walaupun Anda sedang tidak menggunakannya.
  4. Smartphone selalu dibatasi dengan spek-spek pembawaannya seperti kecepatan prosesor, kapasitas memori RAM dan GPU.
  5. Semakin banyak aplikasi yang terinstall dalam ponsel akan menyebabkan beban kinerja yang semakin berat.


Lalu mengapa hp saya kok bisa menjadi cepat panas dan baterai cepat habis? Dibawah ini merupakan penyebab-penyebab secara umum mengapa ponsel smartphone seperti Android dan BlackBerry menjadi cepat panas dan baterai cepat habis.
  1. Kapasitas, spesifikasi, hardware ponsel Anda pas-pasan, sedang Anda menggunakan secara berlebihan, terutama penggunaan aplikasi yang berat-berat.
  2. Terlalu banyak aplikasi yang diinstall akan semakin membebani kinerja ponsel Anda, terutama aplikasi yang selalu terhubung ke internet, seperti aplikasi jejaring sosial dan game, contohnya aplikasi Facebook, Twitter, BBM, Skype, Whatsapp. Instagram, Google +1, dsb. Jika aplikasi ini aktif, walaupun Anda sedang tidur aplikasi-aplikasi tersebut tetap bekerja selama terhubung ke internet apalagi jika aktif seluruhnya.
  3. Sering dipakai browsing internet, disaat kita browsing ke internet sumber daya ponsel akan bekerja dengan sangat ekstra, bergantung seberapa besar kekuatan baterai Anda bisa bertahan, lihatlah seberapa besar mAh baterai Anda.
  4. Bahan dasar pembuatan hardware ponsel Anda berkualitas rendah sehingga tidak tahan terhadap panas, akan berdampak buruk.
  5. Kesalahan software baik sistem operasi dan aplikasi yang berjalan terus sehingga membuat prosesor bekerja terus-menerus pada background proses.
  6. Ponsel sering digunakan multitasking artinya menjalankan aplikasi secara bersamaan contohnya mendengarkan musik diiringi bermain Facebook dan browsing internet.
  7. Ponsel tidak pernah “diistirahatkan” artinya ponsel terus menyala, apabila baterai habis langsung dicharge, bahkan saat dicharge masih dipakai, begitu seterusnya, biasakan untuk melepas baterai dan mengistirahatkan ponsel Anda, mesin juga membutuhkan rehat sejenak.
  8. Hardware mesin dan baterai sudah lanjut usia, setidaknya smartphone bisa bekerja pada puncak normal terjadi pada 2 tahun pemakaian pertama (untuk ponsel yang branding), selebihnya akan ada penurunan performa hardware.
  9. Penggunaan charger yang tidak sesuai dengan Voltage dan Ampere mesin dan baterai ponsel bisa menjadi awal penyebab kerusakan/ketidaknormalan hp Anda.
  10. …. dsb

Smartphone Android Lelet? Segera Hapus 5 Aplikasi Ini

Banyaknya aplikasi yang hadir di smartphone Android memang bisa memudahkan pengguna dalam kegiatan sehari-hari. Akan tetapi, tidak semua aplikasi yang terinstal dapat digunakan setiap hari.

Sejatinya, perangkat smartphone memiliki keterbatasan pada kapasitas penyimpanan dan daya tahan baterai, berdasarkan seberapa banyak aplikasi yang tersimpan. Selain itu, terlalu banyak aplikasi pun bisa memperlambat performa smartphone.Oleh karena itu, sudah seharusnya bagi pengguna untuk dapat memilih aplikasi mana saja yang sering digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari dan aplikasi mana yang tidak diperlukan lagi.

Jika Anda merasakan performa smartphone Android menurun, saatnya kini menghapus beberapa aplikasi di smartphone Anda.




1. Facebook

Facebook pada umumnya langsung tersedia di smartphone baru tanpa harus terlebih dahulu meng-installnya. Popularitas aplikasi jejaring sosial ini pun sudah tidak diragukan lagi, dengan adanya jejaring sosial ini para penggunanya dapat terhubung dengan orang-orang kapanpun dan di manapun.


Namun, hadirnya beberapa fitur dan notifikasi lewat aplikasi ini justru membuat kapasitas penyimpanan smartphone Android menjadi boros. Maka, aplikasi ini ada baiknya dihapus.

Namun, jika Anda merupakan orang yang kerap membuka Facebook setiap hari, jangan khawatir. Anda masih bisa menggunakan browser untuk membuka Facebook. Ini justru akan lebih jauh menghemat kapasitas memori dan baterai jika dibandingkan dengan menggunakan aplikasi.



2. Aplikasi Cuaca
Hadirnya aplikasi cuaca memang sangat membantu penggunanya untuk mengetahui cuaca yang sedang berlangsung pada hari tersebut. Namun, dengan hadirnya update prakiraan cuaca yang kerap tampil secara berkala rupanya memakan banyak daya baterai, terlebih jika pengguna memasang widget di layar home.Jika Anda tetap ingin memanfaatkan fitur prediksi cuaca, Anda masih bisa menggunakan fitur Google Now untuk menanyakan langsung terkait informasi cuaca.



3. Aplikasi Antivirus

Perangkat Android memang rentan terkena serangan virus. Karenanya, kehadiran aplikasi antivirus dan pelindung keamanan Android memang sangat dibutuhkan untuk mencegah hal tersebut. Namun, yang menjadi kekurangan aplikasi ini rupanya dapat memakan daya baterai smartphone Anda dalam skala yang cukup besar.

Kendati demikian, Anda masih bisa mengakali hal tersebut dengan mengunduh aplikasi atau konten lainnya secara aman, langsung dari toko aplikasi Google Play Store.

Aplikasi yang hadir di Google Play Store memang bebas virus dan diklaim 100 persen aman. Bahkan, Android mengklaim sistem operasinya terlindung dari serangan virus dan telah mengakomodasi sistem enkripsi.


4.Aplikasi Clean Master

`Membersihkan` aplikasi di perangkat Android memang dapat meningkatkan performa smartphone Android Anda lebih lancar lagi. Hal tersebut dilakukan untuk menghapus beberapa cached data (data sisa) yang rupanya memakan kapasitas memori.

Namun perlu diingat, rupanya Clean Master dan beberapa aplikasi sejenisnya seperti CC Cleaner dan Speed Booster rupanya juga dapat menyisakan `sampah` dan dapat menghabiskan daya baterai.

Ada baiknya, Anda berpikir dua kali ketika hendak mengunduh aplikasi semacam ini, Anda masih bisa mengakali pembersihan sampah dari smartphone Anda dengan beranjak ke Settings, pilih pilihan Apps dan pergi ke direktori Downloaded. Dari situ, pilih aplikasi yang ingin dibersihkan dengan memilih tulisan Clean Cache.


5. Aplikasi Browser Bawaan

Aplikasi browser bawaan Android nyatanya dapat memakan kuota data internet yang cukup besar. Namun, Anda masih bisa mengakali hal tersebut dengan mengunduh aplikasi browser lainnya seperti Opera Mini.

Aplikasi ini memiliki fitur untuk meminimalisir penggunaan data internet pengguna ketika hendak mengunjungi situs tertentu. 


Semoga artikel "Seputar HP Android dan BB" dapat bermanfaat. Kalau ada pertanyaan atau pun saran/kritik. Sudi kiranya, memberikan/mengisi kolom komentar dibawah ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment Using Facebook