Rabu, 02 Januari 2013

Baik Buruknya Mencintai Sahabat

Teman yang selama ini anda kenal setelah bertahun-tahun lamanya tiba-tiba membuat hati anda berdebar-debar. Berdebar-debar bukan karena penyakit jantung atau takut, namun karena jatuh cinta. Ya, anda jatuh cinta dengan teman anda sendiri. Memang terkadang cinta datang tanpa permisi, tanpa melihat siapa-siapa, asal nyelonong saja dalam kehidupan kita. Padahal sebelumnya, anda menganggap bahwa teman anda hanyalah seorang sahabat sejati, mau bekerjasama dalam suka dan duka serta menjadi teman setia yang mau mendengarkan apa yang anda keluhkan dan masalah yang mendera anda. Namun kini situasinya sudah lain. Dalam hati anda tiba-tiba ada deburan ombak cinta yang perlahan-lahan mengikis rasa sayang sebagai sahabat dan menggantikannya dengan rasa cinta romantisme. Teman yang selama ini digadang sebagai sahabat sejati telah berubah menjadi orang terkasih secara romantisme di pikiran anda.

Pertanyaan yang sering ada di kepala setiap insan yang mengalami hal ini adalah apakah hubungan dapat berjalan lancar dengan mencintai sahabat sendiri.? Dilema besar dalam perkara ini selalu melanda para pelakunya. Kemudian timbul pertanyaan-pertanyaan lainnya, dimana pertanyaan itu sebenarnya tidak bisa dijawab sendiri karena memang melibatkan pihak lain, seperti apakah teman anda itu merasakan hal yang sama dan apakah anda harus mengungkapkan perasaan anda pada teman anda itu atau tidak. Setidaknya seperti itulah yang ada di pikiran orang yang sedang jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri, terutama setelah menjalin pertemanan selama bertahun-tahun.

Apabila dilanda cinta dengan teman sendiri, perlu diteliti semua aspek pribadinya, sebelum hubungan itu bertambah dekat. Yang ditakutkan adalah nantinya semua justru berantakan, seperti kata pepatah “yang dikejar tak dapat, yang digendong berceceran”, intinya bisa jadi malah anda tidak mendapatkan pasangan, hubungan pertemanan pun bisa goyah bahkan putus. Banyak orang mengatakan bahwa menjalin cinta dengan sahabat sendiri bisa menimbulkan kekangan dalam sebuah hubungan. Yang perlu dikhawatirkan adalah persahabatan ini bisa berakhir dengan saling membenci satu sama lain, oleh karena itu anda harus mempertimbangkan masalah baik dan buruknya.

Hal yang baik dalam menjalin hubungan dengan teman sendiri adalah sebagai berikut:
  • Kamu telah mengetahui pribadi sahabat kamu itu, tentang bagaimana perubahan hatinya, dan bagiamana caranya menjalin cinta, sehingga kamu tahu apa yang harus dilakukan dan dihindari ketika berhubungan dengannya.
  • Lebih mudah bekerjasama dalam suka dan duka. Kenapa? Karena dulu selagi masih berteman, anda bisa melakukannya, pasti sekarang juga bisa.
  • Mengenali orang tuanya dan diterima baik oleh mereka. Tentu saja hal ini menjadi mudah karena anda sudah dikenal lama oleh mereka.
Hal yang kurang baik dalam menjalin hubungan dengan teman sendiri antara lain:
  • Anda bisa saja cepat bosan karena sudah mengenal perilaku masing-masing sehingga tidak perlu ada banyak percakapan dan pertukaran pikiran. Justru mungkin anda akan merindukan saat-saat dimana anda menjadi teman biasa saja.
  • Karakter dia sebagai sahabat mungkin saja berbeda ketika sudah menjadi kekasih. Hal ini sangat dimungkinkan karena adanya perbedaan rasa dan status di dalamnya. Seperti misalnya wanita bisa lebih terbuka pada temannya daripada pasangannya.
  • Sebagai sahabat, dia menjadi orang yang obyektif dalam memberikan solusi kepada anda. Namun ketika sudah menjadi kekasih, bisa saja obyektifitas tersebut berubah karena ketakutan akan ketidaksetujuan anda berdampak pada hubungan romantisme yang sedang berjalan.
Oleh karena itu lebih baik duduk dengan tenang, pertimbangkan segala resiko yang ada. Jika anda siap menerima resiko yang mungkin timbul pra atau pasca hubungan anda dengan sahabat anda, maka berjalanlah. Jika tidak, lupakanlah rasa itu, kubur dalam-dalam dan mulailah hidup baru namun tetap bersahabat dengan teman baik anda.

Apa yang harus Anda lakukan ketika Anda mencintai sahabat sendiri? Memberitahunya atau diam saja? Jenis cinta semacam ini tidaklah mudah karena menuntut pengorbanan yang besar. Hanya ada dua kemungkinan, yakni kehilangan persahabatan atau mendapatkan keduanya. Cinta dan persahabatan.
  • Ketahui Perasaannya Terlebih Dahulu
Mengakui rasa cinta kepada sahabat sendiri bukanlah hal mudah dan bisa membuat stres, karena Anda tidak bisa mengira-ngira reaksi seperti apa yang akan terjadi padanya. Saat memberanikan diri untuk mengakui perasaan, ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi.

Pertama, dia juga menyukai Anda. Kedua, dia hanya menganggap Anda sebagai sahabat namun tetap ingin keadaan seperti biasanya. Dan kemungkinan ketiga, hubungan Anda dan sahabat merenggang karena dia merasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, jangan terburu-buru mengungkapkan rasa cinta Anda. Coba cari tahu bagaimana perasaannya terhadap Anda. Kenali tanda-tandanya di sini.
  • Perhatikan Tingkah Lakunya
Anda harus siap dengan konsekuensi bahwa dengan mengakui rasa cinta, berarti Anda juga mempertaruhkan persahabatan. Bukan hal yang mudah untuk menghadapi perubahan rasa dari sahabat yang beralih menjadi cinta seorang wanita kepada pria. Untuk itu, perhatikan sikap sahabat untuk memastikan perasaan yang sebenarnya.

Jika sang sahabat nyaman bercerita tentang wanita lain atau bagaimana suksesnya kencan pertama kepada Anda, berarti kemungkinan besar dia menganggap Anda sebagai teman biasa. Tapi jika dia belakangan menjadi sekretif, berhenti membicarakan wanita lain dan kesal jika Anda dekat dengan pria lain, ada kemungkinan dia juga menyukai Anda. Untuk lebih memastikan, ini tandanya jika sahabat pria menyukai Anda.
  • Utarakan
Mengungkapkan perasaan cinta, apalagi kepada sahabat memang tidak mudah. Tapi memendamnya akan lebih menyiksa hati. Jika Anda sudah tak tahan lagi menyimpan perasaan, mengatakan langsung padanya adalah satu-satunya cara.

Tapi sebelumnya, pastikan dulu apakah Anda sudah siap dengan apapun hasilnya; penolakan atau penerimaan. Jika penolakan, boleh saja mengekspresikan kekecewaan. Namun usahakan hal itu tidak membuat kedekatan Anda menjauh. Yakinkan padanya bahwa Anda baik-baik saja dan minta dia untuk berlaku wajkar setelah pengakuan tersebut. Mungkin Anda dan dia perlu waktu untuk 'menetralkan' perasaan, jadi tidak masalah jika tak ingin bertemu dulu untuk beberapa saat.

Jika yang terjadi sebaliknya; dia juga mencintai Anda, jangan terlalu berlebihan memperlihatkan kebahagiaan. Di satu sisi ada rasa senang karena cinta yang bersambut, tapi di sisi lain Anda harus siap dengan komitmen bahwa Anda akan kehilangan sahabat terbaik. Artinya, dia bukan lagi sahabat Anda melainkan kekasih. Dalam percintaan, tentunya ada ketentuan-ketentuan yang harus disepakati bersama.

Jika saat masih bersahabat dia tak pernah melarang Anda bertemu siapapun atau melakukan apapaun, ketika sudah menjadi kekasih jangan kaget ketika ia sedikit membatasi kebebasan Anda. Begitu juga sebaliknya. Itu sudah menjadi konsekuensi bagi Anda berdua.


Anda mulai merasakan benih-benih cinta yang tumbuh antara Anda dan sahabat Anda? Jangan langsung menyatakan perasaan cinta Anda. Mulailah dengan melakukan hal-hal romantis yang dapat meluluhkan hati sahabat Anda. Berikut adalah cara terbaik untuk mengajak sahabat pergi kencan.

1. Berikan perhatian Anda

Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana perasaan sahabat Anda adalah dengan membiarkan sahabat Anda tahu bahwa Anda mendukungnya dan lebih memperhatikannya dibanding orang lain. Ini adalah langkah pertama dalam menciptakan ikatan yang lebih erat antara Anda berdua.

2. Lakukan kontak mata

Anda mungkin terpikat untuk selalu memandangi sahabat Anda. Namun, jangan terlalu kentara karena bisa membuatnya berpikiran ada yang aneh dalam persahabatan kalian.

3. Mengirimkan sinyal cinta

Anda telah memberi banyak perhatian pada sahabat Anda dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengirimkan sinyal cinta padanya.

4. Jangan lakukan hal-hal aneh padanya

Anda telah mengirimkan banyak sinyal cinta padanya, namun dia mungkin belum siap untuk membalas perasaan Anda. Jadi, hindari perilaku aneh yang dapat membuatnya ilfeel pada Anda.

5. Luangkan waktu sendirian

Sesekali, Anda membutuhkan waktu untuk sendirian dan tak bersama dengannya. Manfaatkan waktu tersebut untuk memikirkan seperti apa hubungan Anda dengannya. Benarkah itu cinta?

6. Beri tahu dia

Setelah benar-benar memikirkannya, ini adalah waktu yang tepat untuk mengatakannya. Jangan menyesal dengan hasil dari perjuangan Anda. Tak peduli, apakah Anda diterima atau tidak. Yang penting, Anda sudah mengatakannya padanya.

Ini adalah enam cara terbaik untuk mengajak sahabat pergi kencan. Ingat, cinta bukan untuk dipaksakan. Jadi, jika cinta Anda bertepuk sebelah tangan jangan dipaksakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment Using Facebook