Tema kali ini, terkesan murah dan kumuh (kampung). Tapi, kalau pembaca penah kesana (Wisata Kampung), mungkin Anda tidak kecewa dan sangat menyenangkan. Bagi pembaca yg ingin mengajak keluarga, sanak family, rekan kerja ataupun tetangga. Tidak ada salahnya mencoba ke "wisata Kampung" berikut ini :
Jika anda pusing untuk memilih lokasi atau tempat berlibur bersama keluarga. Sekarang tak perlu lagi. Ini dia, Kampung Gajah. Anda bisa uji nyali dengan mencoba permainan out door seperti flying fox, Tornado air, mengendarai ATV motor, bumper boat. Dan jangan lupa, ada juga buggy car, bebek-bebekan, kereta mini dengan jalur mengelilingi area bumper boat, untuk buah hati Anda. Dan masih banyak lagi.
Laper? Jangan khawatir! Berbagai jenis makanan, dari jajanan seperti siomay, batagor, sosis bakar, es lilin, ice jelly sampai resto dengan view pegunungan dan lesehan makanan sunda tersedia di sana. Harganya? Yah, nggak terlalu murah tapi masih reasonable. Kalau sudah puas bermain, kita bisa mampir ke area memetik strawberry yang terpisah di dekat parkiran. Hasil petikan dihargai 60ribu/kg. Overall, Kampung Gajah menawarkan hiburan outdoor yang menarik.
Banyak tempat yang bisa dijelajah di bagian utara Bandung. Selain menawarkan keindahan alam yang masih asri, kawasan Bandung utara juga memiliki banyak tempat wisata yang bisa diulik. Salah satunya adalah Kampung Gajah Wonderland. Kawasan wisata ini berada di Jalan Sersan Bajuri Km 3.8 Bandung.
Kampung Gajah ini mengusung konsep one stop recreation untuk anak dan dewasa. Dengan biaya masuk Rp 25 ribu dan Rp 15 ribu untuk motor, serta tiket terusan Rp 150 ribu untuk hari biasa dan Rp 200 ribu pada akhir pekan, pengunjung dapat menikmati berbagai macam fasilitas dan wahana yang ada di Kampung Gajah.
Di lahan seluas 60 hektare ini, terdapat sekitar 36 wahana yang bisa dijelajah satu per satu. Seperti Formula Kart, Sky View, Cross, Segway, 4D Rider, Delman Royal, Mini ATV, hingga permainan yang memacu adrenalin seperti ATV Adventure, Tubby Slide, Sky Rider, dan lainnya. Area Children Playground dan Rumah Teletubbies juga tersedia bagi pengunjung yang membawa serta anak-anaknya yang masih kecil.
Sebagai one stop recreation, tempat wisata yang berdiri sejak 25 Desember 2010 ini terbilang cukup lengkap. Bagi pecinta kuliner, ada empat macam restoran yang tersaji mulai dari restoran ala Jepang, Western, Asia dan Indonesia. Factory outlet juga disediakan bagi pecinta fesyen yang up to date.
Jauh memandang dari Western Cafe yang ada di bagian depan area Kampung Gajah, pemandangan Bandung sungguh memikat. Bahkan menurut Herman, saat pagi hari yang cerah kita bisa melihat dengan jelas gunung-gunung yang mengelilingi Bandung.
Keindahan lukisan sang maha pencipta juga bisa dinikmati di hampir setiap wahana. Seperti saat kita berada di wahana Sky View. Di wahana yang menawarkan melihat pemandangan Bandung dari ketinggian 25 meter dengan menggunakan balon udara ini hanya satu-satunya di Indonesia. Mata akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan pegunungan dan Bandung dari atas lalangin dan merasakan terpaan angin Lembang yang sejuk.
Selain bermain di area Zona Wonderland, Kampung Gajah juga menawarkan Waterboom yang tak kalah seru. Sungguh petualangan yang mengasyikan berada di tempat ini. Selamat berlibur.!
Kampung Daun terletak di daerah Cihideung, di Jl. Sersan Bajuri. Jika Anda menuju Lembang, Anda akan menemukan Terminal Ledeng. Kira-kira di seberang terminal ini, Anda dapat berbelok ke arah kiri untuk menuju Jalan Sersan Bajuri. Jalanan menanjak dan kecil harus dilewati. Anda akan melewati tempat-tempat yang sudah cukup dikenal dan sering dikunjungi di Bandung seperti The Peak, Sapu Lidi dan Kampung Gajah. Kampung Daun sendiri berada di dalam kompleks perumahan yang tergolong mewah. Sepanjang jalan menuju Kampung Daun, lampu-lampu obor di sisi jalan perumahan ini akan menjadi penunjuk jalan.
Jika berkunjung pada malam hari anda akan merasakan suasana yang begitu dingin, Tempat ini memang berada di daerah ketinggian sehingga udara dingin menjadi hal yang wajar terlebih lagi jika hujan. Jadi, untuk Anda yang tidak kuat dengan udara dingin, bisa mengenakan sweater atau jaket agar tidak kedinginan Sebelum memasuki area Kampung Daun, Anda dapat memesan tempat terlebih dahulu. Pada sisi kiri sebelum Anda masuk, pelayan akan menanyakan jumlah orang yang akan masuk. Selanjutnya Anda akan diberi nomor saung tempat Anda dapat bersantap. Saung yang diberikan biasanya berdasarkan jumlah orang karena ukuran saung yang berbeda sehingga kapasitas yang ditampung juga berbeda.
Di bagian depan Kampung Daun, Anda dapat melihat aneka dagangan tempo dulu yang mungkin sering berkeliling di rumah Anda. Misalnya, ada pedagang gulali, dodol, dan kue-kue tradisional. Tak ketinggalan, terdapat congklak yang bisa dimainkan untuk Anda yang rindu permainan ini. Ada juga panggung hiburan dan galeri yang berisi aneka macam pakaian atau souvenir yang bisa dibeli. Untuk panggung hiburan biasanya baru ada ketika malam minggu.
Memasuki Kampung Daun di malam hari, suasana romantis semakin kental. Lampu kuning menyala di sisi-sisi jalan diantara kegelapan malam, jalanan setapak sedikit berkelok dari batu-batu dan saung panggung dari bambu diantara pepohonan. Di saung-saung inilah Anda dapat menikmati makanan dengan suasana santai, Anda akan bersantap secara lesehan. Pada bagian depan saung, terdapat kentongan yang biasa ada di pos ronda di pedesaan. Kentongan ini di gunakan untuk memanggil pelayan. Hehehe unik yah. Untuk sisi-sisinya ditutupi dengan tirai yang diikat pada tiang-tiang bambu. Dengan atap jerami, saung semakin menyatu dengan suasana pedesaan yang ingin ditampilkan.
Saung ini akan menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersantap karena disini Anda dapat mendengar gemericik air yang mengalir sambil menghirup udara yang bersih dan segar, memanjakan mata Anda dengan pemadangan yang alami romantis, melihat dinding tebing beserta pepohonan dan lampu-lampu. Ditambah lagi dengan bantal yang ada di saung, bisa-bisa membuat Anda tertidur dibuai sejuknya udara malam.
Sambil menunggu datangnya makanan, Anda dapat berkeliling tempat ini. Semakin memasuki area dalam yang semakin mendaki, Anda dapat melihat air terjun buatan. Walaupun buatan, tetapi Anda dapat merasakan segarnya air, menikmati bebatuan dan melihat derasnya air. Pada bagian atas air terjun ada juga ruangan tempat Anda bersantap. Tempat ini biasanya menjadi tempat favorit bagi pengunjung karena dapat melihat aliran deras air terjun.
Air dari air terjun buatan ini mengalir ke sungai-sungai kecil yang dihubungi jembatan. Banyak pengunjung yang menjadikan tempat ini untuk berfoto. Tak jauh dari jembatan ini terdapat kayu-kayu yang dibakar membentuk api unggun. Beberapa pengunjung senang mendekati api unggun ini untuk menghangatkan tubuh.
Tak hanya mengandalkan suasana, Kampung Daun juga berusaha menyediakan kuliner untuk memuaskan pengunjung. Sebagian besar pilihan merupakan menu makanan Indonesia seperti Nasi Timbel, Nasi Pepes Daun Kemangi Sambal Pete, Nasi Liwet Parahyangan, Rawon, Sop Buntut, Sate, Ayam dan Ikan Goreng dan menu khas Sunda. Nasi Bakar Sambal Belut merupakan menu khas Indonesia yang juga patut dicoba.
Selain makanan Indonesia, ada juga menu dari negara lain seperti Steaks, Pasta atau Pizza. Jika Anda tidak ingin makan berat, ada makanan ringan tradisional seperti Batagor, Surabi, Tahu dan Pisang Goreng serta Colenak. Melengkapi santapan Anda, hidangan penutup Es Goyobod, Es Krim atau Pancake dapat juga dipesan. Suasana pedesaan juga dapat dirasakan dari penyajian makanan dan minuman. Sebagian makanan dan minuman disajikan dalam tempat yang unik. Misalnya nasi bakar yang disajikan di dalam bambu yang sedikit hangus bekas dibakar. Minuman yang diletakkan dalam gelas yang berasal dari batok kelapa ataupun teh hangat yang disajikan di dalam teko kecil dari tanah liat.
Rasa makanan Indonesia lebih banyak digemari pengunjung selain memang rasanya lebih cocok menikmati makanan Indonesia dalam suasana seperti ini. Untuk urusan harga sih yah agak mahal yah. Tapi saya rasa itu sebanding dengan apa yang anda dapatkan disana. Kampung Daun memang akan menjadi tempat bersantap yang menyegarkan. Suasana yang khas pedesaan, tenang, rimbun dan alami juga menjadi tempat wisata yang akan menyegarkan dari kepenatan.Kampung Daun juga cocok jika Anda ingin merasakan menikmati suasana romantis bersama pasangan anda
Hotel Kampung Sampireun mulai Beroperasi pada bulan Januari 1999 yang mana peresmiannya dilakukan oleh Menteri Pariwisata Seni dan Budaya Bapak Marzuki Usman pada tanggal 4 September 1999.
Kampung Sampireun merupakan sebuah Resort bernuansa Perkampungan Sunda yang berada di ketinggian ± 1.000 meter diatas permukaan laut.
Berlokasi di Kampung Ciparay desa Sukakarya kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan luas area ± 3,6 hektar termasuk luas Situ Sampireun (1 Hektar) dengan 7 mata airnya.
Kampung Sampireun memiliki 22 Bungalow terdiri dari 8 unit tipe Kalapalua Suite (Satu kamar tidur & teras), 4 unit tipe Kurjati Suite (Satu kamar tidur, ruang tengah, & teras), 6 unit tipe Waluran Suite (Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras), 1 unit tipe Cikuray Suite (Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras), 1 unit tipe Papandayan Suite (Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras) , dan 1 unit tipe Manglayang (Tiga kamar tidur, ruang tengah, & teras).
Bungalow dirancang dengan ciri khas Rumah Panggung Tatar Sunda Parahyangan. Selain itu Kampung Sampireun memiliki fasilitas: Seruling Bambu Restaurant, Bale Putri Amantie, Waroeng Kopi ala kampung sebagai tempat interaksi Warga Kampung (Tamu dan Karyawan), tradisional Kiara Payung Meeting Room yang menampung hingga 45 orang, Taman Sanghyang Dayu Garden yang dapat dipergunakan sebagai tempat “Dinner Party”, Kolam Renang, dan Taman Sari Royal Heritage Spa yang berdiri pada tahun 2003. Peresmian pembukaan Spa tersebut dilakukan oleh Amelia Vega, Miss Universe 2003. Serta fasilitas Children Playground.
Kampung Sampireun sendiri diambil dari nama Situ yang artinya Danau, dan Sampireun yang dalam bahasa Indonesia berarti Tempat Singgah. Danau ini memiliki sumber mata air yang cukup besar yang masih dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mengairi sawah-sawah dan pemandian umum. Di salah satu sudut masih dipertahankan kebun bambu yang menambah nuansa sejuk dan tenang dengan suara gemerisiknya. Tanaman Pinus yang rindang dan sudut-sudut lainnya ditata dengan yang asri dengan tema “Tropical Gardenlust”. Dengan temperatur yang sangat sejuk antara 12°C-18.°C, dan konsep yang unik yaitu “Back To Nature” maka Kampung Sampireun menjadi tempat favorit bagi mereka yang berbulan madu dan untuk meluangkan akhir pekan bagi pribadi-pribadi yang membutuhkan istirahat dari rutinitas sehari-hari di kota besar.
Dengan dilengkapi perahu untuk setiap bungalau, maka tamu yang menginap dapat menikmati nuansa Situ Sampireun ditemani dengan ribuan Ikan Mas yang akan menemani ketika berperahu. Para tamu juga dapat menikmati acara “Calung”, yaitu kesenian tradisional yang dipentaskan setiap sore di deck utama danau. Dan pada malam hari para Tamu akan di “Nina Bobo-kan” oleh alunan Kecapi Suling yang dimainkan langsung oleh grup kesenian Kampung Sampireun. Setelah dinner, ada staff kami yang akan mengelilingi danau dari perahu untuk menyuguhi “Sekoteng”, minuman tradisional Sunda untuk menghangatkan tubuh.
Untuk Tamu yang baru tiba akan dihidangkan “Welcome Drink” berupa “Bajigur” yaitu minuman tradisional yang terbuat dari Santan, Gula Merah, dan Daun Pandan. Dihidangkan hangat, serta panganan kecil berupa Rangginang-Ranggining da keripik. Setelah itu, Tamu akan diantar dari Lobby ke bungalau dengan cara yang unik yaitu dengan menggunakan Perahu atau Rakit.
Salah satu fasilitas di resort ini adalah Taman Sari Royal Heritage Spa. Spa ini memiliki 2 Villa, 2 ruangan standard, 5 therapist, 1 ruang meditasi, 1 ruangan body sauna, jamu bar dan juga kolam renang mini. Diberikan 25% diskon untuk semua treatment paket bagi mereka yang bermalam di Kampung Sampireun (Kecuali sauna dan special promo).
Paket-paket yang ditawarkan pun cukup beragam. Mulai dari Paket Meeting, Paket Outing / Gathering, Paket Makan Siang, Paket Mancing, dan lain lain. Paket yang istimewa di Kampung Sampireun adalah Paket Bulan Madu. Istimewa karena didukung oleh lokasi Resort yang dikelilingi pegunungan, Taman – taman bunga hingga memberikan nuansa Kampung yang kental, asri dan eksotis, jauh dari keramaian kota. Dengan mengambil paket ini, tamu yang berbulan madu akan dimanjakan oleh berbagai servis seperti:
- Floating Candle light dinner di atas rakit
- Tretment Spa untuk berdua
- Photo Couple
- Special Gift
- Dan lain sebagainya
Kampung Sampireun akan berusaha agar mereka yang berbulan madu di resort ini akan mendapatkan pengalaman terindah yang mengesankan, dan bagi keluarga atau wisatawan yang datang kami akan janjikan beribu pengalaman yang indah dan mengesankan yang tidak akan pernah anda temukan di tempat lain selain di Kampung Sampireun.
kawasan seluas 5 hektar yang berada di Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat, adalah bekas lokasi penambangan batu yang telah ditinggalkan terbengkalai oleh masyarakat penambang. Dahulu kawasan ini merupakan sebuah Gunung Batu dengan sebutan GUNUNG PANGGUNG. Melalui sentuhan seorang geofisikawan lulusan ITB ( IR. Bambang Suteja ) yang juga seorang master trainer, tempat ini di REKLAMASI menjadi sebuah Kawasan Wisata Edukasi dan Outbound yang sangat asri.
Rusa Totol tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia terutama yang pernah berkunjung ke Istana Bogor, apalagi bagi penduduk kota Bogor karena telah ditetapkan menjadi fauna identitas Kota tersebut sejak tahun 1995. Untuk masyarakat Bandung dan sekitarnya tidak perlu ke Bogor untuk melihat Rusa Totol, karena hanya sekitar 6 km ke selatan dari pintu tol Buahbatu atau pintu tol Mohamad Toha terdapat penangkaran rusa totol yang juga sebagai kawasan Wisata Alam Edukasi dan Outbound dengan nama Kampung Batu Malakasari. Kawasan wisata ini tepatnya berada di Baleendah Kabupaten Bandung. Penangkaran Rusa Kampung Batu Malakasari terdapat 23 ekor Rusa Totol yang sudah jinak. Rusa totol mempunyai nama latin Axis axis bukanlah fauna asli Indonesia melainkan berasal dari India dan Sri Lanka dalam bahasa Inggris disebut sebagai Chital, Axis Deer, Indian Spotted Deer, satu genus dengan Rusa Bawean (Axis kuhli) yang asli Indonesia.
Binatang yang lucu dan cantik ini didatangkan oleh Thomas Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris pada tahun 1814 untuk menempati halaman Istana Bogor. Di Kampung Batu Malakasari selain rusa totol, juga terdapat fauna lain seperti Marmut dan Kelinci yang lucu-lucu, Kambing Ettawa, Sapi Perah, juga Merak.
Disamping itu pengunjung bisa bermain Panjat dinding dan Flying Fox, naik Rumah Pohon, naik Perahu, bahkan bisa mencoba membajak sawah khas sunda pakai kerbau (Ngawuluku) yang sangat menantang dan mengasyikkan.
Jika lapar jangan khawatir ! karena di kawasan ini terdapat kompleks kuliner yang menyediakan berbagai makanan berat seperti nasi timbel, ayam goreng/bakar, ikan goreng/bakar, mie baso juga makanan ringan serta minuman dingin dan bermacam juice buah. Bahkan pada hari minggu, disini tersedia makanan langka yaitu Gulai TUTUT ! (Keong Sawah)
KEGIATAN WISATA ALAM KAMPUNG BATU MALAKASARI
- WISATA PELAJAR/STUDENT TOUR. (AGRO WISATA, GEO WISATA, EKOWISATA, dan OUTBOND).
- FAMILY / CORPORATE GATHERING. (Arisan, Reuni Kecil, Reuni Akbar, Perpisahan, dll.)
- RESEPSI OUTDOOR / INDOOR.
- TRAINING ( Outbond Motivation Training, Outbond Management Motivation Training, Achievement Motivation Training, Power Brain / Power of Mind Training, Leadership Training, Smart Camp, dll. ).
- SEMINAR, MUKTAMAR, dll.
Kegiatan Paket Wisata Pelajar ( Student Tour ), minimal 30 orang :
• Studi Pertanian
( Pengenalan Aneka Tanaman, Green House, dan Bercocok Tanam )
• Studi Peternakan
( Pengenalan Ternak Rakyat seperti Unggas, Kelinci, Kambing Perah, dan Sapi Perah)
• Studi Geologi
( Pengenalan Sejarah Geologi Kampung Batu, dan Bandung Selatan )
• Studi Lingkungan
( Pengenalan berbagai Ekosistem, Pengenalan tentang Pupuk Organik,
Praktek membuat Lubang Resapan Biopori )
• Minum Susu Segar / Juice Jambu Merah ( tergantung musim dan persediaan )
• Outbond :
- Jelajah Gunung Batu
- Jelajah Danau (Naik Perahu)
- Panjat Dinding, dan Flying Fox Lintas Danau 120 meter ( untuk SD kelas 4 ke atas ataupun dewasa )
- Naik Rumah Pohon, Aneka Jembatan Gantung, dan Mini Flyng Fox
( untuk TK s/d SD kelas 3 )
- Jelajah Pesawahan dan Praktek Bajak Sawah dengan Kerbau
- Ngagogo / Tangkap ikan di kolam ( Ikan dibawa pulang )
BIAYA PAKET WISATA EDUKASI :
1. Untuk PAUD, RA, TK Rp 75.000 per siswa
2. Untuk SD Rp 80.000 per siswa
3. Untuk SLTP Rp 90.000 per siswa
4. Untuk SLTA Rp 100.000 per siswa
BONUS :
- Tiket Masuk untuk Guru
- Makan siang untuk siswa
- Makan siang untuk guru (1 guru per 20 siswa peserta)
Keterangan :
- Setiap kelompok (± 20 siswa) dipandu oleh seorang pembimbing dari KBM.
- Pemesanan paling lambat 2 minggu sebelum kunjungan.
- Pembayaran paling lambat 1 minggu sebelum kunjungan.
- Materi studi Pertanian, Peternakan, Geologi, dan Lingkungan akan berbeda
untuk setiap tingkatan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar