Senin, 05 November 2012

KISTA dan Solusinya

Penyakit kista merupakan penyakit yang banyak menyerang kaum wanita. Kista sendiri merupakan benjolan yang berisi cairan yang berada di indung telur. Penyakit kista ini sebenarnya merupakan penyakit tumor jinak, karena kebanyakan penanganannya tidak melalui operasi besar. Namun berdasarkan tingkatan keganasan, penyakit kista dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Kista non-neoplastik, yang sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan
2. Kista neoplastik, kista ini umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.

Menurut Dr. dr. T. Z.Jacoeb, SpOG-KFER, kista tidak hanya dapat tumbuh di ovarium atau indung telur wanita saja, tetapi juga dapat tumbuh di paru-paru, usus dan bahkan di otak. Penyakit kista dapat disebabkan oleh polusi udara dan debu.
Adanya dioksin dari asap pabrik dan pembakaran gas bermotor dapat menurunkan daya tahan tubuh manusia yang kemudia akan membantu tumbuhnya kista. Selain itu dari faktor makanan, lemak berlebih atau lemak yang tidak sehat akan mengakibatkan zat-zat lemak tidak dapat dipecah dalam proses metabolisme sehingga akan meningkatkan hormon testosteron.
Ada 4 macam kista indung telur. Kista fungsional, dermoid, cokelat (endometriosis) dan kista kelenjar (cystadenoma). Sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana terjadinya kista. Biasanya tumbuh sangat pelan dan sering terjadi keganasan pada umur lebih 45 tahun. Dari keempat kista ini yang paling banyak dan justru sering mengecil sendiri seiring dengan membaiknya keseimbangan hormonal adalah kista fungsional.
Penyakit kista juga dapat dikatakan penyakit degeneratif atau keturunan. Jika orang tua atau nenek anda pernah menderita penyakit kista atau mioma, maka dapat dipastikan anda termasuk salah satu keturunan pembawa sifat penyakit kista.

Namun pembawa sifat bukan berarti penderita penyakit kista, anda dapat mencegah timbulnya penyakit kista dengan gaya hidup sehat. Hindari makanan-makanan berlemak tinggi, rajinlah berolah raga serta konsumsilah makanan dan minuman yang mengandung antioksidan. Karena antioksidan dapat menangkal radikal bebas dari polusi debu dan udara.
Walaupun penyakit kista ini termasuk penyakit jinak, tatapi penyakit ini memiliki potensi untuk menjadi penyakit ganas. Dan apabila sudah menjadi seperti itu maka harus ditangani serius. Meskipun toh belum ganas, kista jika terplintir akan mengakibatkan rasa sakit yang sangat perih.
Beberapa gejala timbulnya penyakit kista adalah rasa nyeri sewaktu haid, nyeri perut bagian bawah, sering merasa ingin buang air besar atau kecil, dan pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut. Dan jika kista pecah, misalnya saat berhubungan seksual, penderita akan merasa nyeri yang bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat.

Ovarium adalah salah satu organ reproduksi pada wanita yang berfungsi menghasilkan ovum ( sel telur ). Tempat pematangan sel telur juga terjadi di bagian ovarium. Ovarium mensekresikan hormon – hormon penting seperti estrogen dan progesteron yang berperan dalam pengaturan siklus menstruasi. 
Wanita mempunyai sepasang ovarium berupa kelenjar berbentuk biji buah kenari yang terletak di kanan dan kiri uterus (rahim), di bawah tuba uterina dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uteri. 
Sepasang ovarium tersebut menghasilkan 300.000 sel telur. Sel telur yang dikelilingi oleh lapisan sel epiteloid granulosa disebut folikel. Dari hasil penelitian diketahui ada dua hormon yang penting untuk fungsi penuh ovarium yaitu FSH ( Follicle-Stimulating Hormone) dan LH ( Luteinizing Hormone).


Bahan makanan yang sebaiknya anda hindari adalah tauge, sawit putih, kangkung dan cabe untuk sayuran. Untuk buah – buahan, yang harus anda hindari adalah durian, lengkeng, nangka, duku, nanas dan anggur. Anda juga harus menghindari minuman beralkohol, minuman terlalu dingin serta yang bersoda. Anda juga perlu menghindari memakan daging merah (sapi, kambing, kerbau, dll), makanan yang diawetkan (termasuk mie instan), makanan yang banyak mengandung msg atau vetsin, ikan asin dan seafood. Namun, diantara pantangan makanan di atas, anda diperbolehkan memakan kacang hijau, ayam kampung beserta telurnya, ikan air tawar dan ikan laut.
  • Konsumsi sayur segar. Antara lain : Kubis, leunca, Buncis, Wortel, Pare, Brocoli, Sambung nyawa, Bit dan Bawang putih. 
  • Konsumsi juice buah. Antara lain : Belimbing manis, Apel malang, Jeruk, Pepaya, Jambu biji, Tomat. 
  • Jangan menkonsumsi makanan yang dipanggang, makanan yang digoreng berulang kali, nasi kemarin. 
  • Hindari asap rokok. 
  • Apabila menkonsumsi sayuran yang dimasak sendiri, bisa ditambahkan bumbu dari tanaman herbal, seperti Pegagan, Sambung nyawa, Mahkota dewa, Daun salam, dll. 
  • Perbanyak minum air putih. 
  • Boleh minum susu non fat.


Ciri-ciri Penyakit Kista
Berikut ini merupakan beberapa ciri penyakit kista
  • terjadi rasa sakit yang luar biasa ketika menjelang atau dalam masa haid dalam banyak kasus bahkan pendereita akan pingsan karna sakit yang tak tertahan.
  • terasa nyeri di perut bagian bawah
  • terjadi haid yang terlalu banyak maupun sedikit
  • sering merasa ingin buang air besar/ kecil karena jaringan kista terus membesar semakin menekan kandung kemih sehingga tidak dapat menampung banyak aiar seni
  • pada keadaan yg sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut
  • perubahan pola haid,misalnya terlambat haid atau pendarahan diantara periode haid
  • pendarahan pada vagina yg hebat dan tidak teratur
  • nyeri perut hebat disertai mual dan muntah
  • membesarnya perut karna beberapa kista yang tumbuh di dalam perut sendiri
  • adanya rasa sakit yang seperti digigit semut secara bergantian di bagian bawah perut kiri dan kanan.
  • rasa sakit di bagian pinggang belakang
  • merasa sakit ketika berhubungan intim
  • jika terjadi pecahnya kista yang ada di dalam perut semisal saat berhubungan seksual hala ini akan menjadikan penderita merasa m. nyeri saat melakukan aktifitas yang berat.



Beberapa tipe umum kista indung telur adalah:

Kista folikel
Kista folikel timbul akibat dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi. Kista folikel berbentuk kecil sehingga biasanya tidak menimbulkan gejala apa-apa, kecuali jika pecah atau terpelintir, dapat menimbulkan gejala terasa kaku dan sakit hebat di daerah perut bagian bawah seperti serangan appendicitis (radang usus buntu) .

Kista lutein
Beberapa kista lutein sering terjadi saat kehamilan. Ada beberapa tipe kista lutein, diantaranya adalah:

a. Kista granulosa lutein
Kista granulosa lutein terjadi dalam korpus luteum indung telur yang fungsional. Kista ini bisa membesar, akibat dari penimbunan darah yang berlebihan saat fase perdarahan dari siklus menstruasi dan bukan akibat dari tumor. Kista ini timbul pada permulaan kehamilan dan diameternya bisa mencapai 5-6 cm yang menyebabkan rasa tidak enak di daerah panggul. Apabila pecah, terjadi pendarahan pada satu sisi rongga perut. Pada wanita yang tidak hamil, kista ini akan membuat menstruasi terlambat yang diikuti dengan perdarahan yang tidak teratur.

b. Kista theca lutein
Kista theca lutein berisi cairan bening dan berwarna seperti jerami. Timbulnya kista theca lutein berkaitan dengan tumor indung telur dan terapi hormon.

Kista polisistik indung telur
Kista ini menyebabkan menurunnya siklus menstruasi dan terjadi ketidaksuburan (infertilitas, yaitu ketidakmampuan memiliki anak setelah hubungan seksual dengan teratur walaupun tidak menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu paling tidak selama satu tahun). 
Penyakit polisistik indung telur juga merupakan penyebab utama dari abnormalitas endokrin. Pemeriksaan kista indung telur dilakukan berdasarkan gejala dan tanda-tandanya. Pemeriksaan fisik dan beberapa jenis pemeriksaan laboratorium dapat membantu diagnosis dari beberapa tipe kista. Untuk mengkonfirmasi tipe kista indung telur, dokter akan melihat indung telur melalui ultrasound, laparoskopi atau melaui operasi.

Pengobatan secara medis

Kista folikel
Kista ini tidak perlu diobati karena akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 60 hari. Tetapi harus tetap dikonsultasikan pada dokter.

Kista lutein
Kista granulosa lutein yang sering terjadi pada wanita hamil akan sembuh secara perlahan-lahan pada masa kehamilan semester ketiga, sehingga jarang dilakukan operasi.
Kista teka lutein akan menghilang secara spontan jika faktor penyebabnya telah dihilangkan.

Kista polisistik indung telur
Untuk kista yang persisten, operasi harus dilakukan untuk mengangkat kista tersebut agar tidak menimbulkan gangguan dan rasa sakit. Bagi wanita yang menjalani operasi kista indung telur, sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual dalam masa penyembuhan.

Pengobatan secara tradisional
 juga bisa dilakukan dengan ramuan tanaman berkhasiat obat. Berikut ini beberapa contoh resep/ramuan tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi kista ovarium/indung telur.

60 gram temu putih segar + 15 gram sambiloto kering atau 30 gram yang segar, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum dua kali sehari, setiap kali minum 150 cc.

30 gram daun dewa segar + 50 gram temu mangga + 5 gram daging buah mahkota dewa kering, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc.

60 gram benalu yang hidup di pohon teh + 30 gram rumput mutiara atau rumput lidah ular kembang putih, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc. (Prof HM Hembing Wijayakusuma)


Guy's.. Semoga Allah Slalu memberikan kita kesehatan n kebahagiaan, sehingga kita dapat terhindar dari segala penyakit.. Amin Ya Rabb..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment Using Facebook