1. Satu dari lima penduduk dunia mendengkur.
Benar. Diperkirakan lebih dari satu milyar orang di seluruh dunia mendengkur saat tidur karena berbagai sebab.
2. Pria dan wanita sama banyaknya yang mendengkur.
Salah. Lebih banyak pria yang mendengkur dibandingkan wanita, perbandingannya adalah 80% laki-laki dan 20% perempuan. Alasannya terkait dengan distribusi kelebihan berat badan pada pria yang menumpuk di dada dan leher sehingga menyebabkan penyempitan saluran udara. Kelebihan berat badan pada wanita umumnya menumpuk di pinggul. Pria juga memiliki leher lebih besar daripada wanita. Lingkar leher 40 cm atau lebih cenderung membuat orang mendengkur.
3. Radang amandel (tonsilitis) menyebabkan anak-anak mendengkur.
Benar. Salah satu ciri anak yang terkena radang amandel (tonsilitis) adalah mendengkur waktu tidur.
4. Posisi tidur tidak berpengaruh pada mendengkur.
Salah. Tidur telentang lebih mendukung untuk mendengkur dibandingkan tidur miring.
5. Kelebihan berat badan menyebabkan mendengkur.
Benar. Kelebihan berat badan sangat umum di kalangan pendengkur. Hal ini karena lemak yang terbentuk di sekitar tenggorokan dapat menyempitkan saluran udara. Selain itu, lemak di perut dapat menyebabkan diafragma berfungsi tidak teratur.
6. Pil tidur dan obat penenang mengurangi mendengkur.
Salah. Obat-obatan ini menyebabkan relaksasi otot dan meningkatkan peluang mendengkur.
7. Pada usia 50, perempuan yang mendengkur sama banyaknya dengan laki-laki.
Benar. Karena proses penuaan, wanita kehilangan otot dan lemak di daerah tenggorokannya. Lidah, pangkal tenggorokan, dan jaringan lainnya di dekatnya juga bisa sedikit menyusut. Perubahan ini dapat mengurangi ukuran saluran nafas dan meningkatkan risiko mendengkur. Hanya 5% perempuan yang mendengkur pada usia tiga puluhan, namun pada usia di atas 50 tahun jumlahnya bisa mencapai 40%. Pada usia ini, jumlah wanita yang mendengkur sama banyaknya dengan laki-laki.
8. Mendengkur dapat menandakan penyakit.
Benar. Mendengkur dapat merupakan gejala obstructive sleep apnea (OSA), gangguan umum dan berpotensi serius di mana nafas berulang kali berhenti dan berlanjut saat Anda tidur. Seseorang dengansleep apnea sering bangun malam untuk bernafas, tetapi biasanya tidak mengingatnya. Sleep apneaseringkali tidak disadari tetapi sangat berbahaya bagi kesehatan karena menyebabkan kurang tidur, kekurangan oksigen, depresi dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
9. Intensitas mendengkur dapat mencapai 90 desibel.
Benar. Setara dengan suara yang dihasilkan oleh sebuah truk yang melaju di jalan raya.
10. Merokok tidak menyebabkan mendengkur
Salah. Asap rokok dapat menginfeksi jaringan tenggorokan yang menimbulkan bengkak. Hal ini menyebabkan penyempitan saluran udara dan membuat orang mendengkur.
Kebiasaan mendengkur pasangan seringkali membuat tidur tak nyenyak. Jika Anda tak tahan lagi dengan kebiasaan buruknya, simak enam cara cepat atasi kebiasaan mendengkur pasangangan :
1. Taruh humidifier (pelembab ruangan yang mengeluarkan uap air) di kamar dan nyalakan pada saat pasangan ingin tidur. Mendengkur kerap kali disebabkan oleh keringnya tenggorokan dan uap air bisa bantu melembabkan tenggorokan yang kering.
2. Sarankan pasangan agar mau mengonsumsi beberapa sendok makan madu setiap harinya. Hal tersebut dapat mencegah kekeringan pada tenggorokan saat tidur.
3. Tidur di atas beberapa tumpukan bantal bisa membuat seseorang lebih leluasa untuk bernapas. Ketika kepala tetap tinggi, udara di langit-langit mulut tidak akan tersumbat. Sehingga memungkinkan udara bebas bergerak dan mencegah dengkuran keras. Selain itu, gunakan bantal yang agak keras. Bantal terlalu empuk justru mempersempit saluran pernapasan.
4. Hindari mengonsumsi makanan, minuman dan obat tertentu. Minuman beralkohol dan obat tidur dapat mengendurkan otot-otot tenggorokan. Produk susu menyebabkan lendir, yang dapat mengganggu pernapasan.
5. Hindari makan terlalu banyak karena dapat memicu orang mendengkur. Saat terlalu banyak makanan, perut juga tidak akan bekerja lebih keras, dan hal ini membuat dengkuran muncul atau lebih nyaring dari sebelumnya.
6. Penyebab dengkuran adalah penyempitan saluran udara di langit-langit mulut dan hal ini tidak terjadi saat Anda tidur menyamping. Letakkan bantal di bagian punggung. Bantal akan menjadi penghalang yang mencegah Anda telentang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar